Network
PR BEKASI - Senin malam, 28 September 2020 adalah hari yang tak akan terlupakan bagi David Craig, seorang tunawisma di kota Liverpool.
Waktu itu, di sebuah pom bensin, ia berpapasan dengan gerombolan anak muda yang kemudian mengerubungi dan meneriaki David dengan berbagai kata-kata hinaan.
Tak ada orang yang terlihat melerai aksi itu, mungkin karena waktu yang sudah larut malam atau karena orang-orang takut mendapat balasan fisik dari gerombolan tersebut.
Pada saat bersamaan, masuklah sebuah mobil Bentley hitam ke pom bensin tersebut. Rupanya si pengemudi Bentley melihat kejadian pelecehan itu.
Baca Juga: Dukung Pemerintah, Ferdinand Hutahaean Resmi Mundur dari Partai Demokrat Usai Kisruh UU Cipta Kerja
Tanpa ragu, ia menghampiri gerombolan tersebut lalu menegur dan menyuruh mereka untuk menghentikan aksinya.
Ketika mereka tetap mencaci maki David, lelaki tersebut membalas dengan ucapan, "(Jangan begitu). Beberapa tahun lagi, kalian bisa jadi akan seperti dia."
Setelah lelaki tersebut mengingatkan gerombolan tersebut, akhirnya ia bisa memaksa gerombolan tersebut berhenti mengganggu David dan meninggalkan lokasi.
Lalu, ia menuju ke ATM tak jauh dari lokasi kejadian dan kembali menghampiri David serta memberinya uang £100 (sekitar Rp 2 juta).
David seolah tak percaya ada orang asing yang mau mengambil risiko menolong dirinya dan bahkan memberinya uang.
Baca Juga: Naskah UU Cipta Kerja Masih Belum Bisa Diakses, PKS Beri Peringatan ke Pemerintah
Tapi yang membuatnya seolah bermimpi adalah ketika ia menyadari bahwa orang yang menolongnya itu adalah Mohamed Salah, bintang Liverpool yang dikenal dengan sebutan the 'Egyptian King'.
David pun mengungkapkan kesaksiannya kepada media dengan mengatakan, "Tak hanya indah di lapangan, Mo juga indah di kehidupan nyata," ucapnya seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari The Sun, Minggu, 11 Oktober.
“Saya yakin saya tidak berhalusinasi ketika Mo dengan ikhlasnya memberi saya uang sebanyak itu, dia adalah legenda bagi saya," tuturnya menambahkan.
Adegan heroik ini bukanlah 'photo op' seperti yang sering dilakukan oleh beberapa politisi dan selebriti untuk mencari simpati dan menaikkan popularitas.
Baca Juga: Beri Sindiran ke DPR, Inul Daratista: Disuruh Hindari Virus, Tapi Rakyat ke Jalan, Situ Asyik Aja!
Kalau bukan karena penuturan David sendiri dan kebetulan tertangkap kamera CCTV, mungkin kisah heroik ini tak akan pernah menjadi cerita di media.
"Saya adalah penggemar beratnya. Mo adalah pahlawan kehidupan nyata di mata saya dan saya ingin berterima kasih padanya," tutupnya.***
