Network
PR BEKASI – Hasil liga Champions pekan pertama grup B yang digelar pada dini hari ini, Kamis, 22 Oktober 2020 mempertemukan Real Madrid vs Shakhtar Donetsk. Pertandingan berakhir untuk kemenangan tim tamu dengan skor tipis 2-3.
Kemenangan Shakhtar Donetsk atas Real Madrid di pertandingan pertama Grup B Liga Champions dilakukan di Stadion Estadio Alfredo Di Stéfano, Madrid tentu menjadi kejutan besar.
Gol Shakhtar hari ini menjadi gol pertama kalinya Real Madrid kebobolan di kandang sendiri oleh tim tamu dari Ukraina pada perempat final liga Champions 1998/1999. Gol Andriy Shevchenko membawa Dynamo unggul di leg pertama Bernabéu atas Madrid di kandang sendiri.
Baca Juga: Terungkap! Ternyata UEA Tidak Hanya Berikan Nama Jalan, Masjid 'Jokowi' Juga Akan Segera Dibangun
Pertandingan Real Madrid vs Shakhtar Donetsk berlangsung sengit dan dramatis. Terjadi saling serang antarkedua tim.
Real Madrid harus menerima kenyataan pahit setelah tertinggal tiga gol lebih dulu dari tim tamu di babak pertama. Gol pertama Shakhtar Donetsk dicetak oleh Mateus Martins pada menit ke-29.
Korniienko berhasil menusuk jantung pertahanan Real Madrid dan memberikan umpan kepada Mateus Martins atau akrab dipanggil Tetê. Tetê melepaskan sepakan melewati kaki Raphael Varane dan melewati Thibaut Courtois.
Usai cetak gol pertama, Shakhtar Donetsk tampil bermain makin percaya diri. Tetê dan kawan-kawan sempat menggoyangkan gawang Courtois pada menit ke-33.
Baca Juga: Hasil Liga Champions Grup A: Bayern Munchen Mengamuk, Dwigol Coman Beri Trauma ke Atletico Madrid
Courtois tampil sigap menangkis bola sepakan Tetê dari sisi kanan, tapi sayang Varane tidak sengaja membuat rebound melewati kipernya sendiri. Alhasil, skor bertambah 0-2 untuk Shakhtar.
Permainan Tetê makin menggila. Ia membangun serangan dan mengobrak-abrik lini belakang Real Madrid.
Tetê mengumpan bola ke kaki Solomon dengan tee up yang cukup berdiri bebas di kotak penalti Madrid. Solomon lantas melesatkan tembakan dengan kaki kanannya dan berhasil memperlebar keunggulan atas tim tuan rumah.
Skor bertahan 0-3 untuk Shakhtar Donetsk hingga babak pertama usai.
Baca Juga: Peneliti Belanda Temukan Kelenjar 'Aneh' di Kepala Manusia, Modal untuk Teliti Pengobatan Kanker
Zinedine Zidane lantas melakukan perombakan pada timnya. Zidane menarik keluar Rodrygo dan menggantinya dengan Karim Benzema pada awal babak kedua.
Terbukti, permainan Real Madrid berubah dan lebih bermain menyerang.
Real Madrid memecahkan kebuntuan lewat kaki Luka Modrić pada menit ke-54. Pada jarak 30 meter, Modrić yang memiliki ruang tembak, melepaskan sepakan ganas ke sudut atas gawang setelah menerima umpan Marcelo.
Shakhtar yang kecolongan lantas melakukan serangan balik. Tetê dan Marlos sempat melepaskan tendangan ke gawang Madrid, tapi belum dapat memberikan ancaman serius untuk Thibaut Courtois.
Zidane kembali melakukan penggantian pemain dengan menarik keluar Jovic dengan Vinícius. Rupanya, Vinícius menunjukkan dirinya sebagai super-sub yang penting.
Vinícius yang baru saja turun dari bangku cadangan tetapi segera mencuri bola dari kaki Marlos di depan kotak penalti. Vinícius melepaskan tembakan melewati Trubin pada menit ke-59 dan menciptakan gol kedua untuk Madrid.
Tim asuhan Zidane tampil agresif di babak kedua. Sejumlah peluang dilancarkan oleh Benzema dkk.
Vinícius bahkan sempat mencetak gol penyeimbang kedudukan pada injury time babak kedua. Namun, usai wasit mengecek lewat VAR, gol tersebut dianulir sebab Vinícius berada pada posisi offside.
Kedudukan tidak berubah hingga wasit meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan. Madrid harus menelan kekalahan di kandang sendiri.
Dengan kemenangan ini, Shakhtar mantap menduduki peringkat pertama sementara klasemen Grup B liga Champions musim ini dengan torehan 3 poin. Adapun Madrid tercecer menjadi tim juru kunci dengan 0 poin.
Di laga lain, Inter Milan terpaksa bermain imbang dengan klub Jerman, Borussia Mönchengladbach 2-2. Meski bermain di kandang sendiri, Inter Milan kesulitan untuk membongkar gaya permainan klub Jerman itu.***
