Rifat Sungkar Bagikan 5 Tips Berkendara dengan Posisi Duduk Nyaman dan Aman

11 Maret 2021, 21:08 WIB
Rifat Sungkar berbagai tips berkendara aman dan nyaman saat berkendara. /Instagram.com/@rifato/

PR BEKASI – Mengendarai kendaraan, khususnya kendaraan roda empat atau lebih pastinya selalu mengutamakan keselamatan dan keamanan dalam berkendara.

Selama perjalanan, kita dituntut untuk bisa nyaman dan aman, salah satunya posisi duduk.

Posisi duduk selama berkendara kadang menjadi hal yang paling disepelekan oleh para pengendara.

Sehingga, dapat membahayakan dirinya dan juga orang yang berada di dalam kendaraan serta pengguna jalan lainnya.

Baca Juga: Korban Jiwa Bertambah 2, 29 Orang Dilaporkan Tewas dalam Kecelakaan Bus Maut di Wado Sumedang

Baca Juga: Komentari Perubahan Status Aprilia Manganang, PBVSI: Kita Dukung Penuh, Itu Hak Pribadi Dia

Baca Juga: Kecelakaan Bus di Wado Sumedang Renggut 29 Nyawa, Supir Diduga Tidak Kuasai Medan Jalan

Dalam hal ini, selaku Brand Ambassador Mitsubishi Motors di Indonesia, Rifat Sungkar yang juga pembalap reli Nasional berbagi mengenai tips posisi duduk.

Dirinya pun memberikan beberapa tips penting mengenai posisi duduk dan mengemudi yang benar, seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari situs berita Antara berikut.

1. Posisi Ergonomis

Duduk bersandar pada sudut ini akan menurunkan tekanan pada punggung bagian bawah.

Baca Juga: Niat Temui Andin dan Aldebaran di Lokasi Syuting 'Ikatan Cinta', Emak-emak Ini Bernasib Apes Usai Kena Prank

Sehingga akan membuat aktivitas mengemudi menjadi nyaman.

Perlu diingat, sebaiknya atur posisi duduk sebelum melakukan perjalanan agar Anda merasa nyaman.

"Saat mengemudi itu paling penting adalah soal posisi duduk harus benar-benar ergonomis. Pastikan punggung menempel dengan back rest atau sandaran jok," katanya Rifat.

"Selain itu, sesuaikan sandaran sehingga Anda bersandar pada sudut sekitar 100 derajat," sambungnya.

2. Posisi Tangan

Posisi tangan juga memiliki peranan yang sangat penting, selama perjalanan tangan adalah organ yang memiliki peran penuh untuk mengendalikan roda kemudi dan tuas persneling.

Baca Juga: Tegaskan KLB Demokrat adalah Kudeta Keblinger, Andi Arief: Mudah-mudahan Pak Moeldoko Memahami dan Bertobat

Ada baiknya untuk berpegang teguh pada aturan posisi arah jam 9 dan arah jam 3.

"Caranya, bayangkan setir kemudi yang Anda kendalikan menyerupai jam dinding. Posisikan tangan kiri sesuai arah pukul 9 dan tangan kanan pada posisi arah pukul 3," ujar Rifat.

"Posisi lingkar kemudi diatur sesuai dengan postur badan, ini ditunjang oleh fitur Tilt and Telescopic Steering pada setiap model mobil Mitsubishi Motors yang memungkinkan pengemudi mengatur setir naik – turun, dan maju – mundur sesuai kenyamanan pengemudi," sambung dia.

Baca Juga: Kurikulum Baru Masukan Pelajaran Agama Hindu ke Madrasah, Begini Tanggapan Ulama India

3. Kaki Tidak Boleh Menekuk

Selain tangan, posisi kaki saat mengemudi tidak boleh terlalu menekuk dan tidak boleh pula terlalu lurus.

Pasalnya, posisi kaki yang tepat saat mengemudi akan mencegah nyeri lutut. Atur posisi kaki ini dengan menyetel maju mundur jok pengemudi.

4. Posisikan Tinggi Kursi

Tinggi atau tidaknya kursi juga harus diatur sesuai dengan postur tubuh.

Baca Juga: Budiman Sudjatmiko Picu 'Perang Twit' Soal Big Data, Apa Itu Big Data?

Posisikan kursi hingga pinggul sejajar dengan lutut dan angkat kursi lebih tinggi jika Anda tidak dapat melihat dengan jelas kaca depan.

Sebaiknya jangan mengemudi dengan pinggul lebih rendah dari lutut Anda karena akan menyumbat peredaran darah ke kaki.

5. Beda Posisi Duduk Saat Malam Hari

Selain mengatur posisi duduk, perhatikan juga waktu mengemudinya karena menurut Rifat saat mengemudi malam hari perlakuannya sedikit berbeda.

Baca Juga: Demokrat Versi KLB Melayangkan Gugatan, Kuasa Hukum PD: Mereka Ingkari Keberadaan Sendiri

Memang menurut survei pengemudi di Indonesia yang berkendara pada siang hari mendominasi sebesar 80 persen.

"Jadi mengemudi di malam hari harus memperhatikan sudut tikungan dan harus merasakannya dengan jelas," tuturnya.

"Kalau di siang hari pengaturannya sudah pas, tapi di malam hari visibilitasnya berbeda sehingga harus ada penyesuaian sedikit, paling tidak menyesuaikan jok sekitar 1 atau 2 cm lebih tinggi ketika berkendara di malam hari untuk mendapatkan visibilitas yang tepat," sambungnya.

Jika posisi duduk saat mengemudi sudah benar, maka Anda dapat merasakan kenyamanan selama di perjalanan.

Baca Juga: Sebut Indonesia Masih Kencang Terasa Feodalnya, Ahmad Dhani: Tafsir Pancasila Sekarang Tergantung Ibu Mega

Namun yang paling penting jika terjadi kecelakaan dengan posisi duduk sudah benar bisa mencegah terjadinya cedera yang lebih fatal pada tubuh.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler