PR BEKASI - Kecelakaan brutal yang dialami Marc Marquez di GP Mandalika masih menjadi topik yang menarik untuk di bahas.
Pasalnya, Marc Marquez mengalami beberapa kali kecelakaan brutal saat mengaspal di GP Mandalika pada Minggu, 20 Maret 2022 lalu.
Terhitung dari latihan bebas, Marc Marquez mengalami jatuh di sirkuit Mandalika sebanyak tiga kali.
Baca Juga: POPULER HARI INI: Bacaan Doa Puasa hingga Yamato jadi Nakama Luffy di One Piece 1046
Kecelakaan yang paling brutal terjadi pada Marc Marquez saat melakukan pemanasan sebelum ajang balapan GP Mandalika dimulai.
Akibat kecelakaan brutal tersebut, Marc Marquez didiagnosis mengalami cedera diplopia dan harus absen di GP Argentina pada pekan lalu.
Penyebab kecelakaan brutal yang dialami oleh The Baby Alien ini diungkap oleh Manajer Tim Repsol Honda, Puig Alberto.
Baca Juga: Bocoran Lengkap One Piece 1046: Topi Jerami Menggila, Luffy Kini Bisa Mengendalikan Petir
Ajang balapan di Mandalika beberapa waktu lalu nampaknya mencatat hasil yang cukup buruk baik untuk Pol Espargaro maupun Marc Marquez.
Pol Espargaro bahkan sempat terganggu oleh ban yang dibawa Michelin ke trek Indonesia.
Dalam kecelakaan The Baby Alien dan rekan satu tim-nya yang terus mengeluh masalah ban, Puig Alberto menuding Michelin yang menyediakan ban 2018 bagi para pembalap.
Baca Juga: 10 Link Twibbon Hari Bumi Internasional 2022, Lengkap dengan Desain Menarik
Pihaknya pun tak segan meminta penjelasan dari pihak ban usai kecelakaan brutal menimpa pembalap dengan nomor motor 93.
"Perasaannya, terus terang, sama sekali tidak baik," tuturnya dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Motosan.
Meskipun demikian, pihaknya masih belum memahami apa yang terjadi dan masih harus berdiskusi dengan Michelin tentang situasi ban.
Baca Juga: 3 Lokasi Vaksinasi di Bekasi 7-8 April 2022, Ada Booster AstraZeneca dan Sinovac
Menanggapi tudingan Manajer Tim Repsol Honda, Manajer Michelin untuk MotoGP, Piero Taramasso menyangkal tuduhan jika masalah yang dialami oleh Marc Marquez itu karena ban.
Menurutnya, Honda yang tidak bisa beradaptasi dengan ban.
Masih dilansir dari sumber yang sama, Puig Alberto memutuskan untuk menyelidiki masalah yang menimpa Marc Marquez saat mengaspal di Mandalika dan akan melaporkannya saat sang pembalap kembali ke trek usai mendengar tanggapan Michelin yang mengatakan jika Honda tidak bisa beradaptasi.
Baca Juga: One Piece 1046, Luffy Menang dari Kaido, Bukti Jagoan Tak Pernah Mati
Saat ini, Marc Marquez sudah pulih dan siap mengaspal di GP Amerika yang akan diadakan pada 10 Maret 2022 mendatang.***