PR BEKASI – Momen mudik lebaran 2022 akan segera tiba, biasanya umat Islam akan mudik ke kampung halaman.
Momen mudik lebaran 2022 kali ini diprediksi akan ramai usai dilarang atau dibatasi pada 2 tahun terakhir.
Pandemi Covid-19 pada 2020 dan belum meratanya vaksin pada 2021 menjadi penyebab masyarakat dilarang mudik saat itu.
Baca Juga: Nonton One Piece 1014 Sub Indo, Sudah Tayang Hari Ini
Kini kondisinya berbeda, mudik lebaran 2022 dibolehkan dengan syarat telah vaksin lengkap dan booster.
Menjelang momen tersebut, ada kabar harga BBM naik, kita pun memerlukan tips agar tetap hemat bensin nanti.
Diharapkan kita tetap bisa mengondisikan pengeluaran bensin saat mudik agar kantong tidak jebol.
Baca Juga: NASA: Komet Raksasa Sedang Meluncur ke Bumi dengan Kecepatan 22.000 Mil/Jam
5 jurus hemat BBM saat mudik lebaran 2022
Anda bisa menyimak 5 jurus berikut selengkapnya:
1. Jangan agresif
Selain berpotensi kecelakaan, berkendara secara agresif juga bisa menyebabkan kita gagal hemat bensin nantinya.
Baca Juga: Update Corona Indonesia Minggu 17 April 2022: Kasus Harian Covid-19 Bertambah 607 Orang Hari Ini
Contohnya adalah kita bisa segera mengoper ke gigi yang lebih tinggi di jalan tol yang lengang tanpa perlu mesin mengaung terlebih dahulu.
2. Lebih awal berangkat
Saat berangkat lebih awal, kita tidak akan tergesa-gesa. Itu artinya kita akan cenderung berangkat dengan kecepatan konstan sehingga bahan bakar menjadi efisien.
3. Jangan injak gas dengan spontan
Baca Juga: Jadwal Buka Puasa dan Imsak Garut 17-20 April 2022 Resmi dari Kemenag
Boros bensin bisa terjadi saat kita menginjak pedal gas dengan spontan, hal ini juga bisa mengakibatkan boros ban.
Kita perlu menekan pedal gas secara perlahan terlepas dari apakah mobil kita bertransmisi manual atau matic.
4. Jaga jarak
Hendaknya kita memberi jarak aman dengan kendaraan di depan agar kita pun bisa melepas atau menekan pedal gas secara perlahan pula.
Baca Juga: Chelsea vs Crystal Palace di Semifinal FA Cup 2022, Berikut Link Streaming Pertandingannya
5. Jangan rem mendadak
Sebaiknya kita mengurangi kebiasaan rem mendadak karena bisa memicu BBM boros, dikutip Pikiran-rakyat.Bekasi.com dari laman Auto2000.
Saat kecepatan mobil berkurang (akibat rem mendadak), mobil memerlukan energi besar untuk bergerak lagi.***