Bila tanjakan tidak ekstrem, diperbolehkan mengambil posisi duduk. Adapun jika mengambil posisi berdiri, usahakan badan melewati posisi stang.
Kemudian posisi kedua kaki tetap menjepit body motor/knee grip agar motor tetap stabil. Sedangkan posisi tangan memegang handle dengan kuat namun tetap rileks agar motor mudah diarahkan.
Baca Juga: Wagub Jabar Minta Wisatawan dari Luar Daerah Tak Datang Dulu ke Jawa Barat
Pastikan Anda menggunakan gear dan RPM yang tepat agar kuat menanjak dan mesin motor tidak mudah mati.
Hindari pengereman keras (rem depan atau belakang) untuk menjaga rpm dan kecepatan yang baik.
Sesampai di puncak tanjakan, tutup gas/gunakan tenaga inersia motor. Hindari gas terbuka penuh ini karena akan membuat motor mudah jumping.
Baca Juga: Login simpatika.kemenag.go.id untuk Cek Notifikasi Pencairan Rp1.8 Juta BSU Guru Madrasah Honorer
Jalanan Menurun
Hal yang perlu diperhatikan ketika melintasi jalanan menurun, usahakan posisi badan agak condong ke belakang terutama saat melewati jalan menurun yang curam untuk menghindari motor terpelanting ke depan/stoppie.
Jika kondisi jalan mulus, pengendara bisa mengambil posisi duduk, namun jika jalan rusak agak diangkat sedikit dari jok agar guncangan tidak sampai ke badan.