Sehingga dengan hal demikian, perusahaan akan menutup pabrik di dua negara itu hingga 22 Maret mendatang.
Kendati demikian, Perusahaan otomotif asal Jepang, enggan berkomentar lebih lanjut terkait permasalahan yang ada.
Yakni untuk menentukan volume kendaraan yang terkena dampak dari penutupan sementara pabrik mereka yang berada di AS dan Kanada.
Baca Juga: Berkas Partai Demokrat Kubu Moeldoko Diterima, Yasonna Laoly: Sekarang Tahap Penelitian Berkas
"Tim pembelian dan produksi sedang bekerja untuk membatasi dampak dari situasi ini," kata juru bicara Honda.
Honda juga mengatakan bahwa waktu dan lamanya penyesuaian produksi dapat berubah-ubah setiap waktu.
Dengan hal itu, ada juga dari karyawan pekerja Honda tetap bekerja di pabrik yang terkena dampak.
Hal mengenai pemberhentian operasional pabrik juga sebelumnya mencuat ke permukaan.
Akan tetapi, dalam hal ini Honda Prospect Motor (HPM) hanya menghentikan produksi salah satu mobil saja
Setelah sebelumnya Honda secara resmi tidak lagi memproduksi kendaraan hatchback Honda Jazz sejak satu bulan yang lalu.