PR BEKASI - Seorang vlogger berpengaruh di China mendapatkan gugatan dari pabrikan kendaraan listrik Tesla.
Tesla menggugat sang vlogger karena merasa dirugikan, setelah sang vlogger menyebarkan informasi palsu tentang kerusakan Model 3 EV.
Lewat akun media sosialnya yang diikuti lebih dari 14 juta pengikut, sang vlogger membuat klaim palsu tentang mobil keluaran Tesla tersebut.
Selama ini Xiaogang Xuezhang, sang vlogger, dipandang sebagai ahlu otomotif, terutama dunia mobil.
Melansir laman Gizmo China, perusahaan Tesla China mengungkap bahwa Xiaogang telah melakukan pencemaran nama baik.
Upaya gugatan tersebut ditempuh Tesla sebagai tindak lanjut perusahaan milik Elon Musk itu, dalam menertibkan vlogger atau influencer yang sering mengeluarkan klaim palsu tentang produk mereka.
Setelah Tesla mengeluarkan ancaman, sejumlah vlogger dan influencer akhirnya mengaku telah membuat klaim bohong.
Sejauh ini Xiaogang telah membuat video tentang pengujian dan penyetelan mobil.