Network
Baca Juga: Umay Shahab Blak-blakan saat Garap Film Kukira Kau Rumah: Sempat Mau Nyerah di Awal
“Penenton lokal tidak memerlukan akomodasi karena tinggal di dekat Sirkuit Mandalika, oleh karena itu distribusi tiket non-premium harus diperbanyak,” katanya.
Karena masih di tengah suasana pandemi Covid-19, Gubernur NTB juga berharap ajang MotoGP di Sirkuit Mandalika nanti, dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Hal tersebut dilakukan untuk mencegah terciptanya klaster penularan Covid-19 baik di kalangan pembalap, penyelenggara, maupun penonton.
Tak sampai di situ, Zulkieflimansyah juga telah memastikan bahwa NTB telah bersiap menjadi tuan rumah penyelenggara MotoGP Indonesia.
Baca Juga: 15 Quotes Valentine Day dengan Bahasa Inggris yang Lucu dan Menarik untuk Rayakan Hari Kasih Sayang
"Kami siap memberikan bantuan apapun untuk penyelenggara MotoGP dan sejauh ini semua berjalan dengan baik,"kata Gubernur NTB.
Diketahui, gelaran MotoGP Indonesia yang akan diselenggarakan pada 20 Maret 2022 mendatang akan dilaksanakan dengan skenario gelembung untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Hal tersebut dilakukan Direktur Utama MGPA, Priandhi Satria selaku pihak penyelenggara MotoGP Indonesia.
“Skenario gelembung bagi tim balap akan akan diberlakukan karantina kawasan selama tiga hari di 24 hotel tempat menginap dan sejak dari kedatangan mereka di Lombok,” katanya.
