PR BEKASI - Tim medis MotoGP mengkonfirmasi bahwa Marc Marquez mengalami gegar otak dan beberapa trauma ringan, usai jatuh di Sirkuit Mandalika, Lombok, NTB.
Sebelum akhirnya dipindahkan ke rumah sakit di Mataram, Marc Marquez menjalani pemeriksaan medis yang lebih lengkap, ditambah CT scan, sehingga absen balap.
Tak dinyana, begitu sampai Spanyol, ia didiagnosa bahwa diplopia yang pernah dia derita kambuh.
“Cepat pulih, Marc! Kami menantikan untuk melihat Anda kembali lebih kuat dari sebelumnya! Buka cerita kami untuk pembaruan lengkap #MotoGP #MarcMarquez #MM93,” demikian pernyataan MotoGP melalui akun Instagram resmi mereka, Selasa, 22 Maret 2022.
Marquez pun menyatakan bahwa ia seolah sedang mengalami déjà vu.
“Selama perjalanan kembali ke Spanyol, saya mulai mengalami ketidaknyamanan dalam penglihatan saya dan kami memutuskan untuk mengunjungi Dr. Sánchez Dalmau yang memastikan bahwa saya mengalami episode baru diplopia,” kata dia melalui akun marcmarquez93.
Pagi ini, pembalap Spanyol itu mengunjungi tim medisnya, yang dipimpin oleh Dr. Samuel Antuña, di Ruber Internacional Hospital di Madrid, di mana Marquez menjalani pemeriksaan medis umum untuk mengevaluasi semua memar akibat kecelakaan dan MRI otak.
Menurut dia, untungnya kondisi diplopia saat ini tidak terlalu serius dibandingkan cedera yang pernah dia alami pada akhir tahun lalu.