PR BEKASI - Polusi udara memang masalah yang harus diwaspadai oleh setiap negara di dunia. Polusi udara juga yang menyebabkan kualitas udara di ibu kota, dan kota-kota besar lainnya kian memburuk.
Polusi udara bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti padatnya populasi penduduk, tingginya pengguna kendaraan bermotor, kurangnya ruang hijau, semakin menjamurnya kawasan industri, dan lain sebagainya.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), polusi udara membunuh sekitar 7 juta orang di seluruh dunia setiap tahunnya.
Baca Juga: Jelang Latihan Pramusim, Lionel Messi Tolak Panggilan Barcelona
Data WHO menunjukkan bahwa 9 dari 10 orang menghirup udara yang mengandung polutan tingkat tinggi.
Dari kabut asap yang menyelimuti kota hingga asap di dalam rumah, polusi udara merupakan ancaman besar bagi kesehatan, dan iklim.
Efek gabungan dari polusi udara luar ruangan dan rumah tangga, bisa mengakibatkan peningkatan kematian akibat stroke, penyakit jantung, penyakit paru, dan infeksi saluran pernapasan akut.
Baca Juga: Tank Israel Hantam Hamas Usai Serangan Balon dari Gaza
Oleh karena itu, penggunaan kendaraan listrik diyakini sebagai solusi terbaik untuk mengurangi dampak polusi udara yang dihasilkan oleh kendaraan bermotor berbahan bakar fosil. Mengingat, sektor transportasi darat merupakan salah satu penyumbang terbesar polusi udara di daerah perkotaan.