Network
PR BEKASI - Valentino Rossi resmi bergabung dengan Petronas Yamaha SRT pada MotoGP musim 2021 setelah negosiasi alot dengan tim satelit Yamaha asal Malaysia tersebut.
Juara dunia sembilan kali MotoGP itu hengkang dari tim Monster Energy Yamaha setelah berganti posisi dengan Fabio Quartararo yang sebelumnya merupakan pembalap dari tim baru Rossi.
SRT dan Yamaha mengonfirmasi Rossi telah menandatangani kontrak dengan durasi setahun pada Sabtu, 26 September 2020 untuk memastikan karier di MotoGP berlanjut hingga musim ke-26.
Baca Juga: PSBB Dilanjutkan, HIPPI: Pemerintah Jangan Main-main Lagi, Ini Pertaruhan Masa Depan Ekonomi Kita
"Saya sangat senang bisa terus membalap pada 2021 dan melakukannya bersama Tim Balap Petronas Yamaha Sepang," kata Valentino Rossi, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Autosport.
"Saya sangat senang pindah ke Petronas Yamaha SRT. Mereka masih muda, tapi mereka telah terbukti menjadi tim papan atas. Mereka sangat serius dan terorganisir dengan sangat baik,” tambahnya.
Di Petronas Yamaha SRT, Rossi akan satu tim bersama mantan muridnya di VR46 Riders Academy, Franco Morbidelli.
"Akan menyenangkan berada satu tim dengan Franco, karena dia adalah mantan murid di akademi balap saya, itu akan keren. Saya pikir kita bisa bekerja sama untuk mewujudkan hal-hal baik,” kata penggemar Inter Milan tersebut.
Setelah Rossi menandatangani kontrak dengan durasi setahun bersama Petronas Yamaha SRT, kembali muncul isu tentang masa depan Rossi di MotoGP 2022.
Menurut rumor yang beredar, “The Doctor” akan mengisi satu slot pembalap di tim miliknya sendiri, yakni Sky Racing Team VR46.
Sebab memang ada pembicaraan bahwa tim milik Rossi tersebut bakal dibuat untuk kelas MotoGP pada 2022 nanti.
Sejauh ini, Sky Racing Team VR46 baru mengikuti balapan di kelas Moto3 sejak 2012 dan kelas Moto2 sejak 2017.
Rossi sendiri diketahui telah sembilan kali juara dunia balap motor bergengsi tersebut dengan rincian sekali juara kelas 125cc, sekali juara kelas 250cc, dan delapan kali juara kelas 500cc/MotoGP.
Rossi mengawali kariernya di kelas utama MotoGP bersama tim satelit milik Honda, Nastro Azzurro Honda pada tahun 2000.
Di tim satelit yang khusus dibentuk untuk mewadahi Rossi tersebut, dirinya berhasil menjuarai kelas 500cc di musim keduanya yang menjadikan Rossi sebagai pembalap pertama yang mampu juara dunia bersama tim satelit.
Di tahun 2002, Rossi akhirnya dipromosikan ke tim pabrikan Honda, Repsol Honda Team yang menaungi nya hingga musim 2003.
Selama dua tahun membela Repsol Honda Team, dirinya menjuarai MotoGP selama dua tahun berturut-turut.
Musim 2004, Rossi melakukan perpindahan tim secara kontroversial dengan bergabung bersama Yamaha Factory Racing, yang notabenenya merupakan saingan berat Honda.
Bersama Yamaha Factory Racing, Rossi menjuarai MotoGP sebanyak empat kali dalam kurun waktu enam tahun, yaitu pada 2004, 2005, 2008, dan 2009.
Rossi sempat bergabung bersama Ducati pada musim 2011 hingga 2012, hingga akhirnya ia kembali ke Yamaha karena bersama pabrikan motor asal Italia tersebut, dia tidak mampu menunjukan kualitas terbaiknya.
Baca Juga: Bukan Tumor, Perempuan Ini Keluhkan Payudara yang Terus Membesar hingga Mencapai Ukuran Tidak Normal
Di periode keduanya bersama Yamaha, Rossi kembali menunjukkan tajinya dengan berhasil bersaing untuk mendapatkan gelar juara dunia, sayangnya Rossi tidak mampu meraih gelar juara dunia lagi sampai hari ini.
Menarik untuk menunggu kiprah Rossi selanjutnya di Petronas Yamaha SRT di MotoGP musim depan.
Apakah Rossi bisa meraih kembali gelar juara dunia bersama tim satelit seperti di tahun 2002? Kita tunggu saja.***
