Penelitian Terbaru Ungkap Adanya Planet Alien 'Theia' yang Bersembunyi di Dalam Pusat Bumi

3 April 2021, 14:27 WIB
Ilustrasi - para ahli menduga sebuah planet 'jahat' bernama Theia yang menjadi tempat tinggal alien tersembunyi di dalam pusat Bumi akibat tabrak yang terjadi miliaran tahun lalu. /REUTERS

PR BEKASI – Sebuah penelitian terbaru mengungkapkan kemungkinan sebuah planet asing yang didiami oleh alien bisa saja tersembunyi di dalam pusat Bumi.

Para ahli berpikir bahwa planet 'jahat' bernama Theia yang mungkin telah bertabrakan dengan Bumi bisa saja meninggalkan serpihan dirinya di dalam interior planet kita.

Beberapa ilmuwan berpikir dampak yang sama terjadi di ruang angkasa dengan membentuk Bulan.

Tetapi sekarang mereka telah mempelajari jejak spesifik dari benturan yang terkubur jauh di dalam mantel Bumi.

Baca Juga: 92 Persen Wilayah di Kota Bekasi Diklaim Sudah Zona Hijau, Ahli Wabah: Jangan Percaya dengan Istilah Zona

Baca Juga: Raih Sukses di Moto2, Empat Brand asal Indonesia Ikut Naik Podium di Sirkuit Losail, Qatar 

Qian Yuan, seorang ahli geologi di Arizona State University di AS, berpendapat bahwa titik padat misterius di interior planet kita adalah bagian spesifik dari Planet Theia yang masih utuh di dalam Bumi.

Hal tersebut dipublikasikan Qian Yuan dan timnya dalam makalah yang dirilis oleh Konferensi Sains Bulan dan Planet

"Di sini, kami menunjukkan bahwa mantel Planet Theia mungkin beberapa persen secara intrinsik lebih padat daripada mantel Bumi,” katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Daily Star.

“Hal tersebut memungkinkan bahan mantel Planet Theia tenggelam ke mantel paling bawah Bumi dan terakumulasi menjadi tumpukan termokimia yang dapat menyebabkan pengamatan seismik (area padat)," tambah dirinya.

Dirinya meyakini bahwa pemikiran gilanya ini setidaknya mungkin cukup akurat untuk membuktikan adanya kehidupan alien di dalam pusat Bumi.

Baca Juga: Bangunan Madrasah di Garut Diseruduk Truk, 2 Orang Tewas dan 8 Lainnya Luka-luka 

Para ilmuwan mengidentifikasi bagian tertentu dari interior bumi tempat potongan Planet Theia masih bisa bersarang.

Teori bahwa Planet Theia bertabrakan dengan Bumi ini dikenal sebagai hipotesis tumbukan raksasa.

Dikatakan bahwa terjadinya tabrakan antara Planet Theia dengan Bumi pada awal sekitar 4,5 miliar tahun yang lalu.

Ilmuwan yang menganut teori tersebut menjelaskan keberadaan Bulan dan mengapa inti planet kita lebih besar dari yang diharapkan untuk ukuran benda tersebut.

Para ilmuwan percaya bahwa material padat Planet Theia bisa tetap utuh selama miliaran tahun sebagai fungsi dari cara kerja mantel bumi.

Baca Juga: Terdamparnya Kapal Ever Given di Terusan Suez Diduga Akibat 'Kutukan' Firaun Kuno 

Bahan-bahan ini sangat padat sehingga tenggelam dan tidak pernah melayang kembali ke zona konveksi.

Area seukuran benua adalah bagian terbesar dari interior Bumi dan pemahaman tentang bagaimana mereka terbentuk dan bagaimana mereka bertahan dapat membantu mendorong kemajuan ilmu bumi.

Dua bagian besar tersebut menurut mereka terletak di bawah Afrika Barat dan Samudra Pasifik dan tebalnya ratusan mil.

Namun, ampai artikel ini dibuat para ilmuwan tersebut masih belum mempunyai rencana untuk menggali ke dalam pusat Bumi untuk menemukan planet tersebut.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Daily Star

Tags

Terkini

Terpopuler