Syekh Ali Jaber Ingatkan Orang yang Bertaubat tapi Ulangi Lagi Dosanya, Benarkah Tanda Munafik?

23 September 2021, 19:22 WIB
Syekh Ali Jaber ingatkan orang yang bertaubat tapi mengulangi dosanya lagi. /Antara

 

PR BEKASI - Syekh Ali Jaber menjabarkan soal fenomena orang yang bertaubat tetapi mengulangi dosanya di kemudian hari.

Selain itu, Syekh Ali Jaber juga membahas perasaan munafik bagi orang-orang yang bertaubat tetapi mengulangi dosanya di kemudian hari.

Menurut Syekh Ali Jaber, perasaan munafik ini ditanamkan kepada diri orang-orang yang bertaubat tapi mengulangi dosanya lagi oleh syaitan.

Hal tersebut pernah diungkapkan almarhum Syekh Ali Jaber, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube-nya.

Baca Juga: Syekh Ali Jaber Ingatkan Fitnah Akhir Zaman yang Menimpa Umat Manusia, Salah Satunya Uang

"Tapi masalahnya, kadang-kadang syaitan datang membisikan, 'taubat kok balik lagi?'," katanya.

Adapun syaitan yang membisiki seseorang sebagai munafik, ungkap Syekh Ali Jaber, adalah syaitonul insi.

"Tahu syaithanul insi? Syaitan dari manusia. Dia datang (membisikan), 'taubat kok balik lagi? kemarin kan janji jaga solat, terus satu Minggu gak jalan lagi, itu sifat munafik'," ucapnya.

Oleh karena itu, Syekh Ali Jaber menegaskan bahwa syaiton akan menjauhkan orang yang mau bertaubat.

Baca Juga: Syekh Ali Jaber Ungkap Amalan Kepada Orangtua dengan Pahala yang Melebihi Puasa dan Tahajud

"Terus dia tinggal taubat karena dia merasa gak ingat sama Allah. '(kata syaiton) taubat balik lagi, taubat balik lagi. Gak ingat sama Allah, bisa jadi munafik'. Gak, itu dari syaiton," tuturnya.

Syekh Ali Jaber mengatakan, Allah swt akan mengampuni dosa seorang hambanya selama dia terus beristighfar.

"Semakin dia beristighfar bertaubat, semakin Allah ampuni. Kalau dia terus beristighfar, Allah terus ampuni," ujarnya.

Akan tetapi, Syekh Ali Jaber mengingatkan taubat yang diterima Allah adalah taubat yang benar dari hati.

Baca Juga: Syekh Ali Jaber Ungkap Membaca Surah Ini 3 Kali Pahalanya Seperti Mengkhatamkan Al-Quran

"Kalau semakin kita bertaubat beristighfar, semakin Allah ampuni. Tapi, taubat yang benar. Kita janji kepada Allah agar tidak kembali lagi.

"Walaupun besok kembali lagi, tapi sudah niat dari hati yang baik itu namanya taubat nasuha. Walaupun kembali lagi, tidak ada masalah," ucapnya.

Taubat yang benar dari hati, lanjut Syekh Ali Jaber, tergolong ke dalam taubat nasuha yang diterima Allah swt.

"Taubat nasuha itu tiga syarat. Pertama, segera tinggalkan doa. Kedua, merasa sedih telah menjauh dari Allah dan berbuat dosa. Ketiga, sungguh tidak balik lagi ke dosa.

Baca Juga: Kapan Waktu Terbaik untuk Salat Malam agar Doa Dikabulkan Allah SWT? Syekh Ali Jaber Beberkan Rahasianya

"Walaupun besok kembali. Allah swt Maha Tahu, di dalam hatinya dia benar. Tapi, hawa nafsu, dunia, syahwat banyak yang menarik kita ke dosa," tuturnya.

Pada penutupnya, Syekh Ali Jaber menegaskan bahwa Allah menyukai orang-orang yang bertaubat.

"Tapi, kalau kita merasa berdosa langsung kita bertaubat, berdosa bertaubat, Innallaha Yuhibbu At-tawabin. Tawabin artinya apa? Selalu bertaubat," katanya.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Youtube Syekh Ali Jaber

Tags

Terkini

Terpopuler