Contoh Teks Khutbah Jumat dengan Tema Hadis Cinta Kepada Sesama Manusia

28 Juli 2022, 20:26 WIB
Simak contoh teks khutbah Jumat. /Pixabay/suhailsuri

PR BEKASI – Sholat Jumat merupakan ibadah yang diwajibkan untuk dikerjakan kaum laki-laki.

Namun demikian, bagi umat muslim juga dianjurkan untuk memperbanyak sedekah dan membaca AlQuran.

Hal ini mengingat hari Jumat adalah hari yang istimewa daripada hari yang lainnya.

Diketahui ada khotib yang akan membaca khutbah dalam pelaksanaan sholat Jumat.

Baca Juga: Spoiler One Piece 1055, Shanks Keluarkan Haki Sambaran Kilat Hitam, Pluton Berada di Bawah Wano

Artikel ini menyajikan contoh teks khutbah sholat Jumat dengan tema hadis tentang cinta kepada sesama manusia karena Allah.

Dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Muhammadiyah.or.id, berikut ini contoh khutbah Jumat yang bisa Anda simak:

Khutbah Pertama

إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ.، أَمَّا بَعْدُ

قال الله تعالى: اَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ. يَا أَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنتُمْ مُّسْلِمُوْنَ. يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ وَقُوْلُوْا قَوْلاً سَدِيْدًا. يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُم ذُنُوْبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللهَ وَرَسُوْلَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيْمًا

Jamaah yang berbahagia

Baca Juga: Doa saat Menghadapi Kesulitan agar Diberi Kemudahan, Baca Ini Kata Aa Gym

Alhamdulillah, atas nikmat dan karunia Allah pada hari ini kita masih dapat berjumpa untuk bersama-sama mengerjakan ibadah sholat Jumat di hari yang sangat mulia ini dibandingkan hari-hari biasa lainnya yaitu Hari Jumat.

Tidak lupa, salawat beserta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad Saw, kepada keluarganya dan sahabat-sahabatnya.

Semoga kita termasuk umatnya yang mendapatkan syafaat kelak di Yaumul Qiyamah.

Mahabbah (cinta) adalah salah satu nikmat rasa yang Allah anugerahkan kepada manusia sebagai bentuk sayangnya Allah kepada makhluk-Nya.

Baca Juga: Bacaan Doa Setelah Sholat Witir, Lengkap dalam Latin dan Terjemahan

Betapa pentingnya perasaan ini sampai dalam sebuah hadis, Nabi Muhammad mengorelasikannya dengan keimanan.

عَنْ أَنَسٍ عَنِ النَّبِىِّ – صلى الله عليه وسلم – قَالَ: لا يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّى يُحِبَّ لأَخِيهِ مَا يُحِبُّ لِنَفْسِهِ

"Dari Anas dari Nabi Saw bersabda: Tidaklah beriman seseorang diantara kalian sehingga dia mencintai saudaranya sebagaimana dia mencintai dirinya sendiri."(HR. Bukhari)

Hadis di atas menunjukkan bahwa keimanan seseorang dapat dikatakan sempurna apabila ia bisa mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri, sepanjang dalam hal kebaikan.

Baca Juga: Info Jadwal Sholat Minggu, 24 Juli 2022 Wilayah DKI Jakarta dan Sekitarnya Lengkap dengan Doa Sholat Tahajud

Saudara yang dimaksud tersebut tidak terbatas hanya saudara kandung, saudara seayah atau seibu, akan tetapi lebih luas lagi mencakup saudara sesama manusia.

Jamaah sekalian

Perpecahan dan permusuhan tidak lagi menjadi fakta baru di lapangan. Dewasa ini, masyarakat tampak lebih mudah tersulut emosi yang kemudian berujung pada cacian dan hinaan hanya karena masalah-masalah furu‘.

Perbedaan golongan, instansi, suku, atau bahkan mazhab yang dianut menjadi ranah sensitif yang rentan terjadi gesekan karena perbedaan pendapat.

Hal tersebut merupakan suatu masalah besar yang harus mendapat atensi dari kaum muslimin.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Aries dan Virgo untuk 29 Juli 2022: Lakukan Hal Ini agar Hidup Lebih Teratur

Jamaah sholat Jumat yang berbahagia

Nabi Muhammad diutus Allah bukan sekadar untuk menyebarkan agama Islam namun juga menyebarkan kedamaian dan perdamaian.

Apakah kita lupa bagaimana Nabi Muhammad di bawah kepemimpinannya berhasil mempersatukan Kaum Aus dan Khazraj yang dalam sejarah disebutkan telah berselisih lebih dari 100 tahun?

Atau kaum Muhajirin dan Anshar yang dari latar belakang ekonomi sangat berbeda namun mampu bersatu dan saling tolong menolong bahkan lebih erat dari saudara sedarah.

Oleh karena itu, dengan meneladani kisah pada masa lalu tidak seharusnya umat Islam zaman sekarang mudah terprovokasi sehingga merenggangkan ukhuwah Islamiyah. Allah Swt sendiri memerintahkan:

Baca Juga: Sejarah Hari Hepatitis Sedunia, Berikut Penjelasannya dan 15 Twibbon Menarik Gratis!

وَاعْتَصِمُوا بِحَبْلِ اللَّهِ جَمِيعًا وَلَا تَفَرَّقُوا ۚ وَاذْكُرُوا نِعْمَتَ اللَّهِ عَلَيْكُمْ إِذْ كُنتُمْ أَعْدَاءً فَأَلَّفَ بَيْنَ قُلُوبِكُمْ فَأَصْبَحْتُم بِنِعْمَتِهِ إِخْوَانًا

"Dan berpegang teguhlah kamu semuanya pada tali agama Allah dan janganlah kamu bercerai berai. Dan ingatlah nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa jahiliyah) bermusuh-musuhan maka Allah mempersatukan hatimu lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah orang-orang yang bersaudara."(Qs. Ali Imran: 103)

Jamaah yang berbahagia

Manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan orang lain dalam kehidupan bermasyarakat. Saling memberi, menerima kekurangan dan kelebihan masing-masing sebagai sesama makhluk Tuhan merupakan satu cara untuk menjaga keberlangsungan hidup.

Baca Juga: Ramalan Horoskop untuk Juli 2022, 3 Zodiak yang Dapat Keberuntungan Minggu Ini, Termasuk Capricorn dan Virgo

Namun perlu disadari, ketergantungan dengan orang lain tidak akan langgeng bila hanya berdasarkan unsur kepentingan.

Oleh karena itu, Nabi Muhammad menganjurkan agar mencintai sesama manusia secara tulus karena Allah dan tidak boleh melebihi cintanya kepada Allah dan Rasul-Nya.

Demikianlah khutbah pertama ini. Semoga Allah senantiasa melimpahkan rahmat dan taufiq-Nya. Aminn

أَقُوْلُ قَوْلِي هَذَا وَاسْتَغْفِرُ اللهَ لِي وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ المُسْلِمِيْنَ إِنَّهُ هُوَ السَمِيْعُ العَلِيْمُ

Khutbah Kedua

الحَمْدُ للهِ رَبِّ العَالمِيْنَ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى أَشْرَافِ الأَنْبِيَاءِ وَالمرْسَلِيْنَ نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ

Jamaah sekalian

Baca Juga: Profil Kopda Muslimin, Oknum TNI yang Rencanakan Pembunuhan Istrinya dan Dikabarkan Meninggal Dunia Hari Ini

Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menguatkan cinta karena Allah, antara lain:

- Mengabarkan kepada orang yang dicintai bahwa kita mencintainya karena Allah

Sebagaimana disebutkan dalam hadis "Apabila salah seorang dari kalian mencintai saudaranya, hendaklah dia mengutarakan kepadanya." (HR. Bukhari)

- Menebar salam

Nabi Muhammad bersabda "maukah kalian aku tunjukkan sesuatu yang apabila kalian melakukannya niscaya kalian akan saling cinta? Tebarkanlah salam di antara kalian." (HR. Muslim)

Baca Juga: Cek Fakta, Pilot Citilink Diklaim Meninggal Akibat Vaksin Covid 19, Simak Faktanya

- Saling memberi hadiah

"Saling beri hadiahlah, niscaya kalian akan saling mencintai." (HR. Bukhari)

- Memelihara ziarah

Nabi bersabda "Berkunjunglah secara berkala, niscaya kamu akan bertambah cinta."

Saling antusias terhadap ketaatan dan meninggalkan maksiat

"Tidaklah dua orang saling mencintai lalu terpisah antara keduanya melainkan pasti disebabkan dosa yang diperbuat salah satu dari mereka."

Baca Juga: RESMI! Lisandro Martinez Direkrut Manchester United dari Ajax: Suatu Kehormatan

Jamaah yang berbahagia

Berbahagialah orang-orang yang senantiasa menyebarkan kebaikan dan kerukunan sementara di dalam hatinya tertanam kuat kecintaan kepada Allah dan Rasul-Nya. Semoga kita termasuk di antara orang-orang tersebut. Aminnn

إِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ، يَا أَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا.

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ.

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ، وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اْلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ، إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدّعَوَاتِ.

رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلِإِخْوَانِنَا الَّذِينَ سَبَقُونَا بِالْإِيمَانِ وَلَا تَجْعَلْ فِي قُلُوبِنَا غِلّاً لِّلَّذِينَ آمَنُوا رَبَّنَا إِنَّكَ رَؤُوفٌ رَّحِيمٌ.

رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنفُسَنَا وَإِن لَّمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ.

يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ، ثَبِّتْ قَلْبِى عَلَى دِينِكَ، اللَّهُمَّ مُصَرِّفَ الْقُلُوبِ صَرِّفْ قُلُوبَنَا عَلَى طَاعَتِكَ.

رَبَنَا ءَاتِنَا فِي الدّنْيَا حَسَنَةً وَفِي اْلأَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النّارِ.

وَصَلى الله وسَلم عَلَى مُحَمد تسليمًا كَثيْرًا وآخر دَعْوَانَا وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ.

***

Editor: Dini Novianti Rahayu

Sumber: Muhammadiyah

Tags

Terkini

Terpopuler