PATRIOT BEKASI - Perkembangan anak memang harus selalu diperhatikan oleh orang tua.
Hal itu mencegah agar anak tidak mengalami permasalahan dalam menjalani kehidupannya yang bisa menghambat perkembangan.
Seperti depresi pada anak yang bisa disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya kekerasan, media sosial, pandemi Covid-19, bencana alam, perubahan iklim, dan polarisasi politik.
Tanda depresi pada anak berbeda dengan orang dewasa. Itulah sebabnya mengapa orang tua harus mengetahui tanda-tanda depresi pada anak dan remaja.
Baca Juga: One Piece: Sejarah Insiden God Valley dan Jatuhnya Tahta Raja Garling Figarland
Berikut ini lima tanda utama depresi pada anak yang perlu diketahui orang tua sebagaimana dilansir Patriot Bekasi dari Everyday Health, Sabtu, 10 Juni 2023 sebagai berikut:
1. Anak mudah marah dan tersinggung
Biasanya beberapa anak yang mengalami depresi akan muncul dalam bentuk ledakan kemarahan yang bisa terjadi di meja makan atau di kelas.
Tanda depresi pada anak-anak ini terkadang disalah artikan sebagai masalah.
2. Prestasi akademik merosot
Survei dari lembaga nirlaba YouthTruth pada tahun 2022 menerbitkan bahwa di antara hampir 223 ribu siswa kelas enam hingga kelas 12 di AS mengalami depresi, stres, dan kecemasan merupakan hambatan terbesar dalam belajar di setiap tingkat kelas.
Baca Juga: 17 AI Gratis Terbaik Beserta Fungsinya, Cek di Situs dan Website Ini
3. Mengasingkan diri
Anak-anak yang mengalami depresi juga dapat mengalami perubahan perilaku, seperti menarik diri dari teman atau kegiatan sosial yang biasanya mereka sukai.
Hal ini sering kali disebabkan oleh anhedonia, tanda umum depresi yang melibatkan hilangnya minat atau kesenangan dalam kegiatan yang biasa mereka nikmati.
4. Nafsu makan berubah
Perubahan makan yang secara konsisten dilakukan, entah itu makan lebih banyak atau sedikit.
Hal itu biasanya berdampak pada berat badan dan itu merupakan tanda-tanda potensial depresi pada anak-anak.
Baca Juga: Bikin Sehat! Ini 5 Efek Jika Tubuh Berhenti Konsumsi Kafein
5. Pola tidur berubah
Mengalami kesulitan tidur, atau selalu terbangun pada malam hari, bisa menandakan depresi pada anak.***