Network
PR BEKASI - Puasa merupakan amalan ibadah bagi umat Islam. Salah satu di antara puasa sunnah adalah puasa Ayyamul Bidh.
Puasa Ayyamul Bidh dikerjakan pada pertengahan bulan yakni pada hari ke-13, 14, dan 15 hijriah setiap bulannya.
Sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari buku Fikih Puasa Lengkap, karya Abu Abdillah Muhammad as-Sarbini al-Makassari pada Sabtu, 21 Agustus 2021.
Baca Juga: Bacaan Niat, Dalil, dan Keutamaan Puasa Tasua dan Asyura 9-10 Muharram 1443 H
Ayyamul Bidh dinamakan pula puasa putih. Sebab, kaum muslim disunnahkan berpuasa minimal tiga hari tiap bulannya. Menurut keyakinan Islam, pada tiga hari itulah bulan akan bersinar terang, sehingga malam tampak putih bercahaya.
"Pendapat lain menyatakan, hari itu dinamai ayyamul bidh karena malam-malam tersebut terang benderang oleh rembulan dan rembulan selalu menampakkan wajahnya mulai matahari tenggelam sampai terbit kembali di Bumi. Karenanya malam dan siang pada saat itu menjadi putih (terang)." dikutip dari HR Badruddin Al Aini Al Hanafi.
Sebagaimana diketahui, 1 Muharram 1443 H jatuh pada 10 Agustus 2021. Artinya, puasa Ayyamul Bidh pada bulan ini dilaksanakan pada tanggal 22 sampai 24 Agustus 2021.
Baca Juga: Keutamaan Puasa Sunnah Asyura 10 Muharam Besok, Bisa Hapuskan Dosa Selama 2 Tahun
Puasa Ayyamul Bidh hari pertama dilakukan pada 13 Muharram atau Minggu, 22 Agustus 2021.
Puasa hari kedua pada 14 Muharram atau Senin, 23 Agustus 2021.Sedangkan puasa hari ketiga dilaksanakan pada 15 Muharram atau Selasa, 24 Agustus 2021.
Berikut niat bacaan puasa ayyamul bidh beserta artinya.
نَوَيْتُ صَوْمَ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى
"Nawaitu shauma ayyamul bidh sunnatan lillaahita'ala"
Baca Juga: Jadwal Puasa Sunnah Agustus 2021, Puasa Senin Kamis, Tasua hingga Asyura
Artinya: "Saya berniat melakukan puasa pada hari putih, sunnah karena Allah ta'ala."
Puasa ayyamul bidh memiliki beberapa keutamaan, di antaranya:
1. Apabila puasa ini dilakukan 3 hari dalam satu bulan, maka pahalanya sama dengan menunaikan puasa satu bulan penuh.
Dan apabila dilakukan setiap bulan, maka pahalanya sama dengan berpuasa satu tahun.
Baca Juga: Tata Cara dan Bacaan Niat Puasa Arafah Digabung Puasa Senin-Kamis: Lengkap dengan Arab dan Artinya
"Sungguh, cukup bagimu berpuasa selama tiga hari dalam setiap bulan, sebab kamu akan menerima sepuluh kali lipat pada setiap kebaikan yang Kaulakukan. Karena itu, maka puasa ayyamul bidh sama dengan berpuasa setahun penuh." diriwayatkan HR Bukhari Muslim.
2. Memenuhi wasiat Rasulullah
Diriwayatkan oleh Bukhari Muslim dan yang kedua oleh Muslim, Abu Hurairah dan Abu Darda' berkata, "Junjunganku Rasulullah SAW berpesan kepadaku akan tiga hal yang jangan sampai ditinggalkan selama hidup."
Yaitu berpuasa tiga hari setiap bulan, salat Dhuha dua rakaat, dan salat witir dua rakaat sebelum tidur.
Baca Juga: Keutamaan Hari Arafah 9 Dzulhijjah, Salah Satunya Puasa Menghapus Dosa 2 Tahun
3. Mengikuti kebiasaan Rasulullah
Rasulullah menganjurkan sahabat dan umatnya untuk berpuasa tiga hari dalam sebulan, yangmana beliau juga menjalankannya sepanjang hidupnya.
Mu'adzah al-Adawiyah ra pernah bertanya pada Aisyah ra, "Apakah Rasulullah berpuasa tiga hari setiap bulan?". Jawab Aisyah, "Benar." Ia bertanya lagi, "Bulan apa saja?". Aisyah menjawab, "Tak peduli bulan yang mana saja." (HR. Muslim).
Jadi, jika kita melaksakan puasa tiga hari tersebut, kita sama saja dengan melaksanakan kebiasan sehari-hari Rasulullah.***
