Hari Guru Nasional Diperingati pada 25 November, Simak Sejarah Singkatnya

- 21 November 2021, 13:00 WIB
Kenapa Hari Guru Nasional diperingati setiap tanggal 25 November? Simak sejarah singkatnya.
Kenapa Hari Guru Nasional diperingati setiap tanggal 25 November? Simak sejarah singkatnya. /Pixabay/sasint

PR BEKASI - Setiap tanggal 25 November, bangsa Indonesia memperingati Hari Guru Nasional.

Hari Guru Nasional bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Persatuan Guru Republik Indonesia (HUT PGRI).

Oleh karena itu, setiap tanggal 25 November diperingati sebagai Hari Guru Nasional sebagaimana telah ditetapkan oleh pemerintah berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 78 Tahun 1994.

Baca Juga: 15 Ucapan Hari Guru Nasional dalam Bahasa Inggris, Cocok Dibagikan ke Medsos pada 25 November 2021

Namun, tahukah Anda sejarah mengenai Hari Guru Nasional?

Agar tidak penasaran, berikut Pikiranrakyat-Bekasi.com rangkum untuk Anda mengenai hal tersebut dari berbagai sumber pada Minggu, 21 November 2021.

Sejarah Hari Guru Nasional

Seperti yang disampaikan sebelumnya, Hari Guru dilatarbelakangi oleh lahirnya Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) yang dulu bernama Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB) pada 1912.

Baca Juga: Hari Guru Nasional Jatuh pada 25 November 2021, Libur atau Tidak?

Dulu, PGHB tidak memandang latar belakang pendidikan, suku dan agama sehingga anggotanya pun tidak terbatas.

Bahkan semua kalangan pun masuk dalam PGHB ini. Seperti guru bantu, guru desa, kepala sekolah, pemilik sekolah dengan latar belakang pendidikan beragam yang umumnya mengabdi di Sekolah Desa dan Sekolah Rakyat Angka Dua.

Selanjutnya, di tahun 1932 PGHB berubah nama menjadi Persatuan Guru Indonesia (PGI) yang ternyata sempat membuat was-was pemerintah Kolonial Belanda pada saat itu.

Baca Juga: Hari Guru Nasional 25 November 2021, Ini Daftar Lagu Bertema Guru yang Menyentuh Hati

Hal itu dikarenakan penggunaan kata 'Indonesia' yang dianggap mengobarkan semangat nasionalisme. Namun organisasi ini bertahan hingga Belanda menyingkirkan diri dari Indonesia.

Disaat tentara Jepang masuk ke Indonesia pada 1942, mereka melarang penggunaan bahasa Belanda dan Inggris.

Kemudian mereka juga melarang perkumpulan dan perserikatan termasuk PGI, yang mengakibatkan sekolah-sekolah ditutup.

Baca Juga: Jelang Hari Guru Nasional 2021, Ancol Bago-bagi Tiket Gratis Sampai 13 November 2021, Ini Link Mendapatkannya

Namun mereka menggantinya dengan pendidikan dasar dan pelajaran bahasa Nippon dengan huruf katakana dan kanji.

Sementara bahasa Indonesia hanya dipakai sebagai bahasa pengantar di sekolah dasar.

Meskipun begitu, semangat kebangsaan guru-guru Indonesia tidak pernah pudar meskipun mereka bekerja dibawah pemerintahan Jepang.

Halaman:

Editor: Elfrida Chania S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x