Network
Baca Juga: Apa Itu Malaria? Berikut Penjelasan Selengkapnya, Jelang Hari Malaria Sedunia 2022
عن عائشةَ رضِيَ اللهُ عنها أنَّ رسولَ الله صلَّى الله عليه وسلَّمَ قال: ((تَحرُّوا لَيلةَ القَدْرِ في الوَتْر من العَشرِ الأواخِرِ من رمضانَ)) رواه البخاريُّ (2017) )
Latin:
‘An ‘aisyata radhiyallahu ‘anha anna rasuulallahi shollallahu ‘alaihi wasallama qoola taharru lailatal qodri fi qitri min asyril awakhiri min romadhon.
Artinya:
“Dari Aisyah ra. Sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda: bersungguh-sungguhlah kamu beribadah pada malam Qadr yaitu pada malam-malam ganjil sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan.” (HR. Bukhari).
Baca Juga: Cara Membuat Ketupat Lebaran dengan Magic Com di Rumah, Tak Sampai 2 Jam
Hadis lainnya yang diriwayatkan Imam Turmudzi juga menyatakan hal serupa.
“Diriwayatkan dari Nabi SAW bahwa Lailatul Qadr adalah malam ke dua puluh satu, dua puluh tiga, dua puluh lima, dua puluh tujuh dan malam ke dua puluh sembilan dari bulan Ramadhan.” (HR. Al-Tirmidzi).
Adapun pendapat Ibnu Hajar Al-Asqalani dalam kitabnya, Fathul Bari, menyebut pendapat paling unggul yakni malam itu terjadi pada tanggal ganjil 10 malam terakhir Ramadhan.***
