Sejarah Hari Raya Waisak yang Perlu Kamu Tahu, Ternyata Dimulai oleh Seorang Buddha dari Asia Selatan

- 16 Mei 2022, 08:40 WIB
Ilustrasi, berikut sejarah Hari Raya Waisak yang berkaitan erat dengan sosok Buddha dari Asia Selatan.
Ilustrasi, berikut sejarah Hari Raya Waisak yang berkaitan erat dengan sosok Buddha dari Asia Selatan. /Youtube IndonesiaKaya/

PR BEKASI - 16 Mei 2022 hari apa? Hari ini diperingati sebagai Hari Raya Waisak 2022 yang memiliki sejarah panjang di baliknya.

Waisak diketahui merupakan festival untuk merayakan Buddha Gautama.

Sang Buddha yang dikenal dengan Siddharta Gautama dilahirkan sebagai seorang pangeran dan ia mmeiliki filosofi bahwa kekayaan dan kemewahan tidak menjamin kebahagian.

Baca Juga: Kumpulan Link Template Twibbon Hari Raya Waisak 2022, Cocok Dibagikan ke Media Sosial

Setelah berkeliling dunia sebagai seorang tunawisma, belajar, dan bermeditasi selama enam tahun.

Disebutkan kalau dia mendapatkan pencerahan di bawah pohon Bodhi di Bodh Gaya, situs keagamaan di India.

Sang Buddha mempraktekkan kehidupan asketisme, kehidupan tanpa kenikmatan indra demi kekuatan spiritual.

Baca Juga: Kumpulan Link Twibbon untuk Ucapan Selamat Hari Waisak 2022

Setelah menjadi makhluk yang tercerahkan, dia kemudian mengajari orang lain menuju kebebasan dari ketidaktahuan, nafsu dunia, dan penderitaan.

Pada tahun 1950, Sri Lanka mengadakan konferensi pertama Persekutuan Buddhis Sedunia untuk memutuskan perayaan Waisak sebagai hari lahir Buddha di beberapa negara Buddhis.

Waisak memperingati peristiwa penting bagi umat Buddha dari semua tradisi juga kelahiran, pencerahan, dan kematian Buddha Gautama.

Baca Juga: Ucapan Pesan Hari Waisak 2022, Cocok untuk Kirim kepada Teman dan Keluarga

Karena agama Buddha telah menyebar ke seluruh dunia, cara perayaannya berbeda-beda antara budaya dan negara.

Perlu diketahui bahwa masyarakat Indonesia yang memeluk agama Buddha sebanyak 0,75 persen, yang beragama Konghucu sebesar 0,03 persen, serta yang menganut aliran kepercayaan 0,04 persen.

Di Indonesia sendiri perayaan Hari Raya Waisak mengikuti keputusan World Fellowship of Buddhists (WFB).

Secara tradisional, perayaan Hari Raya Waisak dipusatkan secara nasional di komplek Candi Borobudur, desa Borobudur, kecamatan Borobudur, kabupaten Magelang, provinsi Jawa Tengah.***

Editor: Ghiffary Zaka

Sumber: Nation World


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah