PR BEKASI - Tanggal 1-10 bulan Dzulhijjah merupakan hari emas bagi umat Islam terutama untuk beribadah kepada Allah SWT.
Jika di 10 hari akhir Ramadhan umat Islam berlomba-lomba meraih malam yang lebih baik dari seribu bulan (Lailatul Qadr) yang terjadi hanya 1 malam saja.
Maka 10 awal bulan Dzulhijjah memiliki malam berturut-turut yang semuanya lebih afdhol daripada jihad kepada Allah SWT.
Menurut ustad Khalid Basalamah malam-malam dan siang hari pada 10 awal bulan Dzulhijjah memiliki pahala yang luar biasa.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Drakor Extraordinary Attorney Woo, Akting Park Eun Bin Curi Perhatian
Kita bisa mengetahui 10 awal bulan Dzulhijjah dengan menghitung mundur 9 hari dari tanggal merah idul adha.
"Tetapi yang perlu kita garisbawahi adalah 9 hari sebelumnya," ujar ustad Khalid.
Dikutip dari laman Al-quran Indonesia, Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman dalam QS. At-Taubah 9: Ayat 36 sebagai berikut:
اِنَّ عِدَّةَ الشُّهُوْرِ عِنْدَ اللّٰهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِيْ كِتٰبِ اللّٰهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَا لْاَ رْضَ مِنْهَاۤ اَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ۗ ذٰلِكَ الدِّيْنُ الْقَيِّمُ ۙ فَلَا تَظْلِمُوْا فِيْهِنَّ اَنْفُسَكُمْ ۗ وَقَا تِلُوا الْمُشْرِكِيْنَ كَآ فَّةً كَمَا يُقَا تِلُوْنَكُمْ كَآ فَّةً ۗ وَا عْلَمُوْۤا اَنَّ اللّٰهَ مَعَ الْمُتَّقِيْنَ