PR BEKASI - Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) menggandeng PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) dalam program KPR Tapera untuk memenuhi kebutuhan rumah bagi masyarakat.
Dalam hal ini yang akan diutamakan adalah Aparatur Sipil Negara (ASN) agar lebih mudah dalam pembiayaan rumah.
Kolaborasi ini merupakan kolaborasi perdana yang melibatkan BP Tapera sebagai pembiayaannya, BTN sebagai penyalur kredit, dan Perum Perumnas sebagai penyedia perumahan.
Baca Juga: Buntut Kasus Bunuh Diri Mantan Pejabat BPN Saat Diperiksa Kejati Bali, Jaksa Agung Bereaksi Keras
Adi Setianto selaku Komisioner BP Tapera mengatakan, kolaborasi tersebut merupakan langkah awal untuk memenuhi target kebutuhan rumah rakyat Indonesia.
"Ini tonggak sejarah sekaligus batu loncatan untuk mencapai target pemenuhan kebutuhan rumah rakyat Indonesia," ucapnya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara pada Senin, 24 Mei 2021.
Ia lalu melanjutkan bahwa nantinya akan ada 11.000 unit rumah yang dibiayai oleh KPR Tapera bagi para ASN.
"Proyek inisiasi ini sebagai langkah uji coba kerja sama dengan pengembang milik pemerintah," kata Adi.
Baca Juga: Masih Ada Masyarakat yang Berpenghasilan Rendah, Kemenkeu Beri Pinjaman Rp650 Miliar untuk Perumnas
"Kalau ini sudah berjalan dengan baik, Tapera akan menambah kapasitas penyediaan menjadi 40 ribu rumah dan tidak menutup kemungkinan untuk bekerja sama dengan pengembang lainnya," ujarnya.
Adi menyebutkan, nantinya pembangunan rumah tersebut akan ditambah menjadi 55.000 unit hingga akhir 2021 ini.
"Kami akan dorong terus penyalurannya. Masih ada beberapa program lain yang sudah kami siapkan. Ke depan kami tidak hanya menyediakan rumah, tapi ada juga program renovasi bagi ASN yang sudah memiliki rumah atau biaya membangun rumah bagi yang sudah punya lahan," katanya.
Baca Juga: Program Tapera Sasar PNS, Pegawai BUMN, Personel TNI-Polri, dan Karyawan Swasta
Ia lalu mengatakan bahwa kolaborasi ini untuk menindaklanjuti arahan dari Presiden Joko Widodo agar masyarakat dapat mendapatkan manfaat dari KPR Tapera ini.
"Semoga proyek inisiasi ini menjadi titik terang dari mimpi besar Pemerintah Presiden Joko Widodo agar seluruh masyarakat Indonesia dengan berbagai mendapat manfaat dan kemudahan dari fasilitas Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Tapera," lanjutnya.
BP Tapera akan terus berupaya agar dapat menyediakan dana murah pembiayaan perumahan yang layak bagi masyarakat yang berpenghasilan rendah.
Lokasi perdana BP Tapera akan dilaksanakan di Provinsi Lampung dengan menyediakan 40.000 unit rumah yang akan rampung pada akhir tahun ini.***