PR BEKASI - Semenjak Pandemi Covid-19 menyebar di Indonesia, banyak perusahaan mulai dari swasta hingga pegawai negeri sipil yang menutup aktivitas atau bisnisnya untuk sementara. Ada pula yang menyiasatinya dengan bekerja dari rumah atau work from home (WFH).
Tentu terdapat perbedaan yang mencolok antara bekerja di perusahaan dan di rumah sendiri. Nah, jika Anda melakukan WFH ada baiknya Anda mengenal konsep Small Office Home Office (SOHO) yang menggabungkan antara hunian dan perkantoran. Hal ini menjadi pilihan banyak orang saat ini agar rumah menjadi tempat yang nyaman untuk dipakai bekerja.
Terdapat sejumlah kiat yang dibagikan Owner of Hōmu Living, Mima Anisakusuma, untuk mendekorasi rumah agar menjadi tempat yang menyenangkan dan tidak membosankan ketika sedang bekerja dari rumah.
Baca Juga: Dikenal Sosok Inspiratif, Isyana Sarasvati Ingin Ungkap 'Dirinya' Lewat Lagu 'Unlock The Key'
"Yang paling penting adalah kita mencari posisi yang nyaman banget untuk menaikkan mood bekerja di rumah," kata Mima melalui webinar bertajuk 'Tips Membangun Rumah Bagi Pasangan Milenial', seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara pada Senin 26 Oktober 2020.
Dengan menentukan spot atau lokasi terbaik untuk bekerja, otomatis semangat bekerja pun akan terdorong dan terjaga mood-nya. Ini juga senada dengan menentukan warna-warna pendukung di rumah. Mulai dari warna dinding hingga pemilihan perabotan yang melengkapinya.
Oleh karena itu, penting untuk mencari referensi warna, furnitur, budget, dan lain sebagainya. Mima mengatakan, pilihan warna bumi (earthy tone) merupakan warna yang paling mudah menaikkan nuansa nyaman bagi penghuni maupun tamu yang mungkin akan berkunjung.
"Pilih warna dengan tone earthy, lalu diikuti dengan color statement yang kita suka. Color pallete olive itu paling enak untuk dilihat, menimbulkan kesan nyaman dan homey, and everybody will enjoy," ucap Mima.
Baca Juga: Gelombang Kedua Covid-19 Menyerang, Penelitian Ungkap Waktu Kematian Jadi Lebih Cepat
Sementara, untuk perabotan, Mima menyarankan untuk membuka diri seluas-luasnya terhadap referensi dari banyak tempat. Ia menyebutkan, di internet terdapat aneka referensi konsep hunian hingga perabotan yang cocok dengan konsep tersebut.
Banyaknya referensi akan semakin mengarahkan pengguna untuk melakukan desain dan dekorasi secara terarah. Konsep hunian minimalis, misalnya, biasanya dilengkapi dengan perabotan multifungsi dengan gaya Skandinavia yang sederhana, fungsional, namun tetap elegan.
Selain interior, Mima juga menyarankan untuk menaruh perhatian kepada eksterior, seperti memberikan porsi tertentu untuk tanaman hijau. Selain menambah estetika hunian, ini juga akan menjaga mood penghuni dan sirkulasi udara di rumah dengan baik.
"Di rumah harus ada porsi untuk landscape seperti tanaman hijau-hijauan. Kombinasikan dengan baik, karena sirkulasi udara berjalan dengan ada landscape di rumah," kata Mima.***