Pecahkan Rekor, Pesawat NASA Menjadi yang Pertama Terbang Dekat Matahari

7 Februari 2020, 13:32 WIB
Pesawat NASA Berhasil Mendekati Matahari /New York Times

PIKIRAN RAKYAT – Robot milik Wahana Antariksa Amerika Serikat atau yang lebih dikenal dengan National Aeronautics and Space Administration (NASA) yakni Parker Solar Probe dikabarkan telah berhasil memecahkan rekor yang dimiliki pesawat NASA sebelumnya sebagai pesawat antariksa tercepat dan paling dekat dengan Matahari.

Dikutip oleh Bekasi.Pikiran-Rakyat.com dari CNET, NASA Parker Solar Probe ini dirilis pada Agustus 2018 silam. Di desain agar dapat menahan panas saat melakukan peneliatan untuk mengungkap misteri terkait matahari.

Menurut laporan sang peneliti sengaja mengirim robot pesawat tersebut untuk memahami bagaimana korona dan angin matahari mempengaruhi Bumi serta seluruh tata surya.

Baca Juga: BPS Optimalkan Sosialisasi Agar Masyarakat Berperan Aktif Dalam Sensus Penduduk 2020

Keberhasilan dalam menjalankan misi tersebut, John Hopkins mengatakan bahwa NASA Parker Solar Probe memecahkan rekor sendiri perihal kecepatan menuju matahari dan seberapa dekat dengan Matahari yang pernah dilakukan pada 29 Januari 2020 lalu.

Bukan untuk pertama kalinya pada November 2018 silam, NASA Parker Solar Probe pernah melakukan dengan kecepatan 153.454 mph atau sekitar 247 ribu km/jam dengan jarak 26,55 juta mil atau 42,7 juta km dari Matahari.

Pada Januari 2020, menjadikan NASA Parker Solar Probe yang merupakan objek buatan manusia tercepat dengan kecepatan 244.255 mph (393.0444 km/jam) dengan jarak 11,6 juta mil (18,6 juta km) dari Matahari.

Baca Juga: Antisipasi Kerusakan Lingkungan, Pemprov Jabar Segera Tertibkan Perusahaan Tambang Tanpa Izin dan Langgar Aturan

Diklaim bahwa NASA Parker Solar Probe akan terus mengalahkan rekornya sendiri hingga 2024 mendatang.

Hal tersebut dikarenakan pesawa tersebut dilindungi oleh perisai panas mutakhir, dan juga direncanakan pesawat itu akan mencapai 4,3 juta mil dari permukaan matahari.

Pada 9 Februari 2020 lalu, Badan Antariksa Eropa akan meluncurkan Solar Orbiter.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Bekasi Hari Ini: Jumat 7 Februari 2020, Hujan Lokal Hingga Hujan Ringan

Pesawat luar angkasa itu diprediksi tidak akan dapat sedekat apa yang NASA Parker lakukan. Namun, hal tersebut akan membantu pemahaman kita tentang bagaimana bintang bisa mempengaruhi tata surya kita.

Sementara itu, Extreme Tech melaporkan, NASA Parker Solar Probe ini memiliki lapisan 4,5 inci busa karbon komposit.

NASA merancang tiper terbaru untuk pelindung panas itu untuk mejaga supaya tetap aman selama melalui plasma panas.

Baca Juga: Gempa Hari Ini 2020, Gempa Magnitudo 6,1 Guncang Sulawesi Utara Kamis 6 Februari Malam

Pesawat antariksa ini diklaim telah menyelesaikan penerbangan jarak dekat yang lebih dikenal sebagai perihelion.

Dengan demikian NASA memperoleh semua hal yang diperlukan untuk penelitian.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: CNET

Tags

Terkini

Terpopuler