Black Girl Gamers, Komunitas Wanita Berkulit Hitam yang Jadikan Game Online Wadah Perlawanan Terhadap Rasisme

11 Maret 2020, 19:31 WIB
Jay Ann mendirikan Black Girl Gamers pada tahun 2015* /Metro.co.uk/

PIKIRAN RAKYAT - Game online seharusnya menjadi wadah yang menyenangkan bagi semua orang.

Sejatinya, bermain game online akan sama-sama menyenangkan mau bagaimanapun bentuk avatar yang ditunjukkan. Penampilan bukanlah hal yang harus diperhatikan ketika bermain game online.

Sayangnya, kesenangan bermain game online tidak didapatkan oleh perempuan kulit hitam yang kerap kali dilabeli "menjijikan" dan mendapatkan perlakuan rasisme dari sesama pemain game online di luar sana.

Jay Ann Lopez, yang telah mendirikan Black Girl Games pada tahun 2015 mengatakan bahwa dirinya kerap kali diperlakukan beda. Lawan mainnya kerap kali bersikap rasis dan cenderung melecehkan secara seksual kepadanya saat bermain video game.

Baca Juga: Siswi SMK Digerayangi Temannya, KPAI Minta Pelaku Pelecehan Seksual Ditindak Tegas 

"Saya diperlakukan misoginis (perilaku benci terhadap wanita. red). Ketika orang-orang sedang sibuk bermain game, saya malah disuruh ke dapur untuk membuat roti isi," kata Jay Ann sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari Metro.

Perempuan berkulit hitam itu mengaku sering dipanggil dengan sebutan kasar daripada dipanggil dengan namanya.

Pemain lain kerap kali menyuruhnya untuk melakukan berbagai goyangan seksi di depan kamera, selain itu terkadang salah satu dari mereka menyuruh gadis itu pergi ke dapur untuk membuat ayam, sementara yang lain asyik bermain game online. Jay Ann menganggap semua perlakuan mereka sangat menjijikan.

Terkadang, Jay Ann akan disamakan dengan sebuah karakter Buku Uganda dan menjadikannya sebagai lelucon. Belum lagi, orang-orang yang bermain game online dengannya akan membuat lelucon tentang Ebola.

"Pengalaman buruk itu terjadi hingga hari ini," tutur Jay Ann.

Baca Juga: Tak Selamanya Buruk, Biarkan Bayi Menangis Sendirian Tidak Akan Hambat Pertumbuhan 

Banyak gamer dan streamer yang berasal dari ras kulit hitam ragu-ragu untuk bermain game online sebab mereka takut untuk menunjukkan wajahnya di depan orang lain.

Ketika orang-orang tahu bahwa mereka merupakan ras kulit hitam, mereka akan dijadikan sebagai target bullying.

Ketakutan para wanita kulit hitam itu bukannya tidak berdasar. Pelecehan seksual dan ras ini selalu terjadi hampir di setiap jenis kelompok game online.

Sebuah penelitian pada tahun 2019 menemukan bahwa dua dari tiga gamer wanita berkulit hitam telah dilecehkan secara rasis saat bermain game online.

53% di antaranya ditargetkan berdasarkan ras, agama, kemampuan, jenis kelamin, identitas gender, orientasi seksual, dan etnis mereka.

Baca Juga: Akibat Langka, Beredar Kabar Hand Sanitizer Bisa Digantikan oleh Bir untuk Cegah Virus Corona, Ini Faktanya 

Berdasarkan laporan dari Metro, berbagai pelecehan yang terjadi di dunia game online juga merupakan permasalahan yang sedikit rumit bagi pihak kepolisian. Bahkan hingga kini, ada lebih dari ribuan insiden yang tidak ditindak lanjuti dan dipantau oleh pihak berwenang.

Oleh sebab itulah, Jay Ann menciptakan Black Girl Gamers (BGG) sebagai solusi dari kebutuhan orang-orang kulit hitam akan game online yang aman dari tindakan rasisme.

Jay Ann ingin mengumpulkan wanita kulit hitam lain yang senasib dengannya. Ia ingin membantu para wanita yang memiliki bakat bermain game online untuk terus bermain tanpa adanya ketakutan akan dilecehkan.

Baca Juga: Pemerintah Kembali Naikkan Tarif Ojek Online di Jabodetabek, Simak Beberapa Catatan Pentingnya

"Komunitas kami sekarang telah berkembang hingga 5.700 anggota secara global. Sekarang kami menjadi tuan rumah acara juga dan kami memegang panel," kata Jay Ann yang baru-baru ini menjadi tuan rumah acara game online khusus wanita bertajuk Game Girls Night In di Inggris, bekerja sama dengan NASAGA dan Facebook.

Selain menciptakan ruang bermain yang nyaman, kata Jay Ann, Black Girl Gamers juga memiliki tujuan untuk menciptakan koneksi antara para pemain dan perusahaan pengembang permainan tersebut.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Metro.co.uk

Tags

Terkini

Terpopuler