PATRIOT BEKASI - Xiaomi 14 Ultra telah diluncurkan, kini sorotan akan beralih ke generasi berikutnya yaitu jajaran Xiaomi 15. Jenama asal Tiongkok tersebut diinformasikan akan merilis ponsel ini dalam waktu sekitar satu bulan sejak peluncuran prosesor Qualcomm Snapdragon 8 Gen 4 yang akan datang. Di sisi lain, masih sedikit informasi mengenai perangkat yang akan datang ini.
Meski begitu, bocoran diduga spesifikasi kamera Xiaomi 15 Pro dibocorkan di Weibo. Menurut keterangan rahasia, Xiaomi 15 Pro akan menawarkan sistem tiga kamera dengan sensor utama 50MP yang kuat (kemungkinan OV50K).
Selain itu, kamera pada ponsel andalan Xiaomi berikutnya ini memanfaatkan teknologi TheiaCel yang inovatif untuk kinerja cahaya rendah yang unggul dan jangkauan dinamis.
Baca Juga: Perbandingan Realme P1 vs Poco X6 Neo, Spesifikasi Mana yang Lebih Oke?
Lensa telefoto akan menggunakan sensor IMX882 50MP, memberikan sedikit penurunan resolusi dibandingkan dengan OV64B saat diperbesar secara digital.
Namun, kamera ini menjanjikan efisiensi daya yang lebih baik dan peningkatan nyata dalam kemampuan zoom dibandingkan generasi sebelumnya.
Hal paling menonjol ialah bagian sensor utamanya. OV50K menawarkan format besar 1/1,3 inci dan piksel 1,2 mikron untuk menangkap cahaya luar biasa.
Sensor tersebut juga mendukung fitur seperti binning piksel 4-in-1 untuk meningkatkan kinerja cahaya rendah, kecepatan bingkai tinggi, dan bahkan perekaman video 8K. Sensor yang sama sebelumnya sudah ada di perangkat seperti Honor Magic 6 Pro.
Laporan sebelumnya juga menunjukkan bahwa kemungkinan desain ulang modul kamera dengan tata letak persegi akan kembali terlihat.
Layar pada Xiaomi 15 Pro diharapkan memberikan resolusi 2K dengan desain mikro-lengkung. Sedangkan untuk prosesornya, perangkat tersebut diperkirakan akan debut dengan chip Snapdragon 8 Gen 4.
Mengenai topik Snapdragon 8 Gen 4, chip yang akan datang ini dikatakan hadir dengan beberapa peningkatan luar biasa dibandingkan pendahulunya.
Sesuai laporan, kinerja inti SoC dapat berjalan hingga 4.2GHz. Selain itu, chip tersebut dikatakan mampu menembus 3.000 poin dalam pengujian single-core dan 10.000 poin dalam pengujian multi-core di Geekbench.
Meski begitu, harga chip baru ini juga akan cukup mahal karena laporan mengklaim bahwa merek Tiongkok kemungkinan akan kesulitan menekan biaya, dan kemungkinan besar tidak akan ada ruang untuk ponsel andalan berkinerja terjangkau yang mengungguli Snapdragon 8 Gen 4.***