PR BEKASI - Bulan ini Indonesia bakal kembali memasuki musim hujan kembali yang akan berlangsung hingga enam bulan ke depan.
Saat musim hujan, keadaan jalan menjadi basah dan licin sehingga para pengendara harus berhati-hati dalam mengendarai kendaraannya.
Apalagi bila terjadi hujan deras disertai dengan hembusan angin yang kencang, lebih baik pengendara tidak mengemudikan kendaraannya karena suasananya sangat berbahaya.
Baca Juga: Kecanduan Media Sosial, Peneliti Sebut Remaja Perempuan Cenderung Tidak Bahagia
Namun, jika anda terlanjur terjebak pada kondisi tersebut, maka segeralah mencari tempat berteduh bagi pengendara motor.
Namun, bagaimana jika anda menyetir kendaraan mobil?
Simak tips menyetir mobil saat hujan deras seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari situs berita RRI:
Baca Juga: Wapres Ma'ruf Amin: Patuhi Protokol Kesehatan dan Vaksinasi Termasuk Ikhtiar Ibadah
Jaga jarak
Saat hujan deras pasti pandangan anda menjadi terhalang karena kaca depan mobil menjadi berembun. Untuk itu, usahakan agar selalu menyalakan wiper dan pertahankan suhu dalam mobil agar kaca tidak berembun.
Jika memang pandangan anda tidak jelas, anda sebaiknya menambah jarak mobil dengan yang lainnya saat mengemudi. Jarak paling aman dengan mobil di depan adalah sekitar 30 sampai 50 meter.
Baca Juga: Tragis, Lelaki Penyembah Donald Trump Ini Meninggal Usai Ketahui 'Tuhannya' Terinfeksi Covid-19
Hal itu dilakukan agar anda tidak melakukan pengereman secara mendadak.
Pertahankan kecepatan
Agar terhindar dari pengereman mendadak, anda harus mempertahankan kecepatan mobil. Kecepatan paling baik sekitar 20 sampai 30 kilometer per jam.
Baca Juga: Antisipasi Kelompok 'Numpang' Demo, Polisi Sebut Aksi Unjuk Rasa Hari Ini Berlangsung Tertib
Hal ini dilakukan juga demi menghindari aquaplaning, yakni kondisi mobil tergelincir hilang kendali akibat melewati genangan air.
Ikuti mobil di depan dengan fokus
Anda perlu mengemudi dengan cermat saat hujan. Terutama anda perlu sejajar atau mengikuti laju mobil di depan anda.
Baca Juga: Kabar Baik, Hasil Studi Terbaru Sebut Orang dengan Golongan Darah O Lebih Kebal terhadap Covid-19
Tujuan dari hal ini adalah untuk mengurangi genangan air yang ada di jalan.
Jangan lupa nyalakan lampu
Menyalakan lampu utama saat hujan deras memiliki dua fungsi. Pertama, untuk memberikan penerangan agar jarak pandang aman.
Baca Juga: Ulang Tahun ke-71, Luhut Binsar Pandjaitan Sebut sang Istri Anak Menteri di Era Soekarno
Kedua, membuat kendaraan lain tahu posisi kendaraan anda. Karena tidak semua pengemudi fokus saat mengemudi dalam kondisi hujan lebat.
Jangan pernah menyalakan hazard lamp, karena jika dihidupkan akan mengganggu pandangan mobil yang ada di belakang anda.
Berhenti mengemudi
Baca Juga: Indonesia Jadi Tuan Rumah Forum GPDRR 2022, Doni Monardo Jelaskan 4 Klaster Ancaman Bencana
Demi keamanan dan keselamatan, jika anda merasa hujan semakin lebat dan jarak pandang pendek, berhentilah mengemudi dan minggirlah di tempat aman.
Saat hujan sangat lebat anda bisa memilih menunggu di kafe atau restoran. Namun, jika anda terjebak di dalam tol, jangan lupa menyalakan hazard lamp agar pengemudi lainnya tahu anda sedang menepi.***