Dukung Sulitnya Menempuh PJJ, Advan Luncurkan Ponsel Murah, Berikut Spesifikasinya

21 Oktober 2020, 15:17 WIB
Ilustrasi ponsel Advan. /Pixabay

PR BEKASI -  Kini memiliki smartphone memang menjadi kebutuhan bagi siapa pun. Apalagi di tengah pandemi covid-19 yang mengharuskan segala aktivitas dilakukan secara daring.

Dari mulai pekerjaan sampai pendidikan, semuanya butuh kehadiran ponsel pintar. Salah satunya dalam proses pembelajaran jarak jauh (PJJ), namun kadang harga smartphone dinilai terlalu mahal oleh sebagian kalangan masyarakat.

Baru-baru ini Advan merilis gawai baru bernama Advan NASA Plus untuk memenuhi kebutuhan pelajar yang mengikuti pembelajaran online.

Baca Juga: Bukti-bukti Sudah Kuat, Jaksa Tolak Ajuan Nota Keberatan Pinangki Sirna Malasari

"Dengan harga terjangkau, kuota internet yang mencukupi, fitur-fitur yang memadai, Advan Nasa Plus dapat menunjang proses pembelajaran yang lebih efisien di rumah," kata CEO Advan, Chandra Tansri, seperti dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari RRI Selasa 20 Oktober 2020 

Ponsel entry level yang dijual seharga Rp899.000 ini dikemas dalam perangkat dengan layar berukuran 5,5 inci. Pengguna akan mendapatkan gawai dengan RAM 2GB dan kapasitas penyimpanan internal 16GB yang dapat diperluas dengan kartu memori hingga 128GB.

Advan Nasa Plus didukung baterai berkapasitas 3.000mAh dan pengeras suara yang menggunakan teknologi K Power Amplifier.

Meski diperuntukan untuk membantu siswa-siswi dalam PJJ, tetapi Advan tetap memiliki fitur kamera yang cukup mumpuni yakni kamera belakang 5MP dan 0,3MP, sementara di depan terdapat sensor beresolusi 2MP.

Baca Juga: Bukti-bukti Sudah Kuat, Jaksa Tolak Ajuan Nota Keberatan Pinangki Sirna Malasari

Advan mengadakan program bundel dengan operator seluler Smartfren dan platform belajar online Kelas Pintar untuk memberikan akses gratis ke layanan reguler selama satu bulan.

Tentu dengan harganya yang terjangkau diharapkan gawai ini dapat dibeli oleh kalangan masyarakat menengah ke bawah dan dapat membantu proses PJJ bagi anak-anak dari kelas menengah ke bawah.

Dengan spesifikasi yang memadai diharapkan siswa maupun orang tua dapat menjalankan proses PJJ tanpa kendala berarti. Baik itu menerima materi, mengerjakan latihan soal hingga mengirim tugas.

Setidaknya ada beberapa aplikasi yang kerap digunakan oleh guru dan siswa dalam melakukan pembelajaran. Dari Google Classroom, Zoom hingga Whatsapp. Tentu untuk menjalankan berbagai aplikasi itu harus ditunjang oleh penggunaan gawai yang handal.

Baca Juga: Kritik Setahun Kerja Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin, Fadli Zon: Beban Rakyat dan Negara Kian Berat 

Diketahui sistem PJJ dilakukan setelah semakin maraknya kasus penyebaran Covid-19 di Indonesia. PJJ dilaksanakan sebagai pengganti proses pembelajaran tatap muka secara langsung di sekolah.

PJJ dilaksanakan sekitar bulan April hingga sekarang. Berbagai kendala terjadi saat melakukan PJJ di antaranya adalah ketersediaan akses internet, keterampilan pengguna hingga ketersediaan perangkat gawai itu sendiri. 

Meski memilki kendalanya tersendiri PJJ masih menjadi alternatif pembelajaraan yang aman dilakukan saat pandemi Covid-19.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler