Network
PR BEKASI - Telkomsel dikabarkan telah lulus Uji Layak Operasi (ULO) atas jaringan seluler generasi ke-5 atau 5G di Indonesia.
Mereka telah bersiap untuk menerima sertifikasi ULO tersebut dan jadi perusahaan pertama yang mengomersialkan 5G di Indonesia pada 27 Mei 2021 pekan depan.
Dikabarkan, Telkomsel akan menerima sertifikasi lolos ULO hari ini, 21 Mei 2021. Namun hal itu harus tertunda sampai Senin pekan depan.
Baca Juga: Investasi Berbuah Manis, Korea Selatan Kini Gunakan AI Berbasis 5G untuk Deteksi Pasien Covid-19
Penerimaan sertifikasi ini ditunda seiring dengan konferensi pers yang akan digelar Kementerian Komunikasi dan Informatika terkait dengan dimulainya implementasi 5G.
Sebelumnya, Direktur Utama Telkomsel Setyanto Hantoro mengatakan jika sudah dinyatakan lulus tahap ULO, rencananya pergelaran 5G Telkomsel akan dilakukan secara terbatas dahulu, sebagaimana yang terjadi pada teknologi 3G dan 4G pada tahap awal.
"Jika skala ekonominya sudah dapat maka 5G akan menyebar dengan sendirinya. Jadi akan pada titik tertentu dahulu," kata Setyanto
Baca Juga: Tidak Puas Meski Ponsel 5G Baru Keluar, Google dan Apple Kini Bersiap Ciptakan Jaringan 6G
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menyebutkan lokasi pertama yang bisa dipakai untuk jaringan 5G, ada enam lokasi di Jakarta.
"Antara lain perumahan Kelapa Gading, Pondok Indah, Pantai Indah Kapuk, Bumi Serpong Damai, Widya Chandra, dan Alam Sutera," tambahnya.
Komisaris Utama Telkomsel Wishnutama mengatakan, 5G ini akan menjadi teknologi yang paling transformatif pada negeri ini.
Baca Juga: Jadi Topik Rapat UU Cipta Kerja, DPR Sebut Penerapan 5G Bisa Tarik Investasi Jelang Industri 4.0
"Saya percaya teknologi digital, khususnya 5g akan menjadi Game Changer bagi Bangsa ini" katanya
"5G mampu membuka lebih banyak lapangan pekerjaan baru, 5G melahirkan profesi baru yang membuat bangsa kita semakinn berdaya," ucap Wishnutama.***
