Jadwal Pengamatan Gerhana Bulan Total Besok, Bisa Dilihat di Langit Tanpa Alat Bantu

- 25 Mei 2021, 19:36 WIB
Jadwal penampakan gerhana bulan total atau super blood moon yang dapat dilihat di Indonesia pada Rabu, 26 Mei 2021 tanpa alat bantu.
Jadwal penampakan gerhana bulan total atau super blood moon yang dapat dilihat di Indonesia pada Rabu, 26 Mei 2021 tanpa alat bantu. /Space.com/Imelda Joson/Edwin Aguirre

PR BEKASI - Gerhana Bulan Total Perigee atau Super Blood Moon dipastikan akan terjadi pada Rabu, 26 Mei 2021.

Observatorium Bosscha mengatakan fenomena astronomi itu bisa disaksikan tanpa alat bantu. Dalam artikel ini akan dipaparkan jadwal penampakan gerhana bulan total tersebut.

Fenomena Gerhana Bulan Total atau Super Blood Moon dinamakan tersebut karena saat gerhana cenderung muncul warna kemerahan pada Bulan.

Baca Juga: Fenomena Langit Menjelang Lebaran 2021, Mulai dari Puncak Hujan Meteor hingga Gerhana Bulan 

Warna kemerahan inilah yang jadi sumber penamaan "blood" atau berdarah. Hal itu dijelaskan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN).

Menurut Lapan, Gerhana Bulan Total kali ini akan spesial karena bertepatan dengan Hari Raya Waisak besok.

Fenomena Super Blood Moon juga dibenarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Kepala Pusat Seismologi Teknik, Geofisika Potensial dan Tanda Waktu BMKG Rahmat Triyono menerangkan, Gerhana Bulan kali ini akan terlihat lebih besar daripada biasanya.

Baca Juga: Catat! Ini Jadwal Gerhana Bulan Total Super Blood Moon yang Akan Terjadi di Wilayah Indonesia 

Sekadar informasi, Gerhana Bulan Total kali ini dapat disaksikan di wilayah Asia Timur, Asia Tenggara, Australia, Selandia Baru, Oseania, dan sebagian besar benua Amerika.

Ada tujuh fase dalam fenomena Gerhana Bulan Total esok hari dan puncak gerhana terjadi pada pukul 18.18 WIB / 19.18.43 WITA / 20.18.43 WIT dengan jarak 357.464 kilometer dari Bumi.

Di bawah ini, fase Gerhana Bulan Total (Super Blood Moon) lengkap dengan jadwal dan lokasi melihatnya di wilayah Indonesia:

Baca Juga: Gerhana Bulan Total Akan Terjadi pada 26 Mei 2021, Berikut Bacaan Niat dan Tata Cara Salat Gerhana 

Pertama, fase (P1) Awal Gerhana Bulan mulai pukul 15.46.12 WIB, 16.46.12 WITA, 17.46.12 WIT yang melintas memotong Papua bagian tengah.

Sehingga pengamat di provinsi Papua dapat menyaksikan seluruh proses terjadinya Gerhana Bulan Total ini.

Kedua, fase (U1) Gerhana Bulan Sebagian mulai pukul 16.44.38 WIB, 17.44.38 WITA, 18.44.38 3 WIT, melintas memotong Pulau Sulawesi dan Nusa Tenggara.

Sehingga pengamat di wilayah Indonesia Timur, Pulau Sulawesi bagian Timur, dan Nusa Tenggara Timur dapat menyaksikan kejadian ini.

Baca Juga: Gerhana Bulan Total 26 Mei 2021, Simak Panduan Kemenag soal Pelaksanaan Salat Gerhana 

Ketiga, fase (U2) Gerhana Bulan Total mulai masuk pukul 18.09.21 WIB, 19.09.21 WITA, 20.09.21 WIT melintas memotong Provinsi Riau dan Sumatera Barat.

Sehingga seluruh pengamat di Indonesia dapat mengamati awal fase totalitas ini, kecuali di sebagian Riau, Sumatra Barat, Sumatra Utara, dan Aceh.

Keempat, fase Puncak Gerhana Bulan terjadi pukul 18.18.43 WIB, 19.18.43 WITA, 20.18.43 WIT, dapat disaksikan di seluruh wilayah Indonesia. Kecuali di sebagian kecil Riau, sebagian Sumatra Barat, Sumatra Utara, dan Aceh.

Kelima, fase (U3) Gerhana Bulan Total berakhir pukul 18.28.05 WIB, 19.28.05 WITA, 20.28.05 WIT melintas membelah Sumatra Utara.

Baca Juga: Gerhana Bulan Total Hiasi Langit Indonesia Besok 26 Mei 2021, Ini Jadwal dan Lokasi untuk Menyaksikannya 

Pada fase ini pengamat di seluruh wilayah Indonesia. Kecuali sebagian Sumatra Utara dan Aceh, dapat menyaksikan fenomena tersebut.

Keenam, fase (U4) Gerhana Bulan Sebagian berakhir pukul 19.52.48 WIB, 20.52.48 WITA, 21.52.48 WIT dapat disaksikan di seluruh wilayah Indonesia.

Ketujuh, fase (P4) Gerhana Bulan berakhir pukul 20.51.14 WIB, 21.51.14 WITA, 22.51.14 WIT dapat disaksikan di seluruh wilayah Indonesia.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah