1. Iming-iming Keuntungan Tinggi
Pelaku arisan bodong sering menjanjikan keuntungan yang tinggi kepada peserta.
Mereka pun seringkali meyakinkan hal itu bisa diperoleh tanpa risiko.
2. Gunakan Skema Ponzi
Skema ini merupakan modus investasi palsu yang membayarkan keuntungan kepada investor dari uang mereka sendiri atau uang investor berikutnya, bukan uang keuntungan hasil operasional lembaga tersebut.
Baca Juga: Wanita Ini Bongkar Adanya Acara Arisan Diduga Tumbalkan Brondong untuk Pesugihan di Pondok Indah
3. Badan Hukum Tidak Jelas
Dari kasus yang terungkap, arisan bodong tidak memiliki lembaga resmi meski dana yang dikelola mencapai ratusan hingga miliaran rupiah.
4. Promosi Mewah