Pelaku arisan bodong selalu menggunakan promosi mewah untuk meyakinkan calon peserta atau investor agar tidak ragu bergabung.
Keempat ciri itulah yang menjadi modus pelaku arisan bodong dalam beroperasi menipu masyarakat.
Namun yang paling sering membuat masyarakat terbius adalah iming-iming keuntungan tinggi serta promosi mewah.
Sehingga seringkali masyarakat mengabaikan kalau hal tersebut sebenarnya tidak masuk akal.***