Facebook Down, Mark Zuckerberg Rugi Rp99 Triliun dan Turun Peringkat dalam Daftar Orang Terkaya Dunia

- 6 Oktober 2021, 12:50 WIB
Kekayaan Mark Zuckerberg merugi Rp99 triliun dan turun peringkat ke posisi 6 dalam daftar orang terkaya dunia karena Facebook down.
Kekayaan Mark Zuckerberg merugi Rp99 triliun dan turun peringkat ke posisi 6 dalam daftar orang terkaya dunia karena Facebook down. /Facebook

PR BEKASI - Kekayaan Mark Zuckerberg merosot tajam ketika Facebook, Instagram, dan Whatsapp down pada Senin, 4 Oktober 2021.

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari World of Buzz pada Rabu, 6 Oktober 2021, gangguan pada ketiga aplikasi di bawah naungannya, membuat Mark Zuckerberg merugi.

Bahkan Mark Zuckerberg harus kehilangan 7 miliar dolar atau setara RP99,8 triliun.

Baca Juga: 15 Link Twibbon HUT PMI ke-76, Pasang Fotomu dan Cocok Dibagikan ke IG, WA, dan Facebook 

Hal ini juga menyebabkan posisinya dalam daftar orang terkaya di dunia turun peringkat.

Menurut Bloomberg Billionaires Index, Mark Zuckerberg kini berada di posisi kelima di antara miliarder dunia.

Mark sekarang berada di posisi keenam dengan USD$120,9 miliar, di belakang Bill Gates.

Seperti diketahui Facebook, Instagram, dan Whatsapp merupakan ketiga platform media sosial yang banyak dipakai di dunia.

Baca Juga: Akun Facebook Ashraf Ghani Diretas, Peretas Minta Dunia Akui Pemerintahan Taliban 

Sehingga walaupun hanya mengalami gangguan sekitar 6 jam, platform itu telah membuat lebih dari 3,5 miliar penggunanya di seluruh dunia kelabakan.

Ketiga platform telah mengeluarkan pernyataan tentang masalah ini.

Ketiganya meminta maaf atas gangguan yang ditimbulkannya.

Tak ketinggalan, Mark Zuckerberg juga telah mengeluarkan pernyataan di halaman Facebook resminya ketika gangguan berakhir.

Baca Juga: Senat Amerika Serikat Soroti Dampak Penggunaan Media Sosial, Minta Facebook Lindungi Pengguna Muda 

“Facebook, Instagram, WhatsApp, dan Messenger akan kembali online sekarang," ucap Mark Zuckerberg.

"Mohon maaf atas gangguan hari ini. Saya tahu seberapa besar Anda mengandalkan layanan kami untuk tetap terhubung dengan orang-orang yang Anda sayangi,” sambungnya.

Gangguan kemarin terjadi di tengah kontroversi yang melibatkan raksasa media sosial yang juga bisa menjadi faktor turunnya saham Facebook.

Baca Juga: Saham Facebook Terus Anjlok, Mark Zuckerberg Disalip Bill Gates dalam Daftar Orang Terkaya di Dunia 

Pada 13 September, The Wall Street Journal telah menerbitkan serangkaian cerita yang mengungkapkan bahwa Facebook sangat menyadari masalah yang disebabkan oleh layanannya.

Hal ini termasuk dampak negatif Instagram pada kesehatan mental remaja dan informasi yang salah tentang topik-topik seperti Covid-19.

Setelah itu, terungkap bahwa dokumen yang bocor itu dilakukan oleh Frances Haugen yang merupakan mantan manajer produk Facebook di tim integritas sipil.

Baca Juga: Facebook, Instagram, dan WhatsApp Sempat Down 6 Jam, Diduga Kesalahan Internal hingga Sabotase 

Haugen yang muncul dalam sebuah wawancara di program televisi CBS "60 Minutes" mengungkapkan bahwa perusahaan itu mengutamakan keuntungan di atas keselamatan publik dan kehidupan masyarakat.

Selama wawancara, dia menjelaskan bahwa dia meninggalkan Facebook awal tahun ini.

Haugen jengkel dengan perusahaan dan sebelum pergi, telah menyalin serangkaian memo dan dokumen internal.

Dokumen tersebut tampaknya menunjukkan bahwa perusahaan tidak menerapkan kebijakan moderasi yang sama kepada VIP atau selebriti.

Baca Juga: Facebook, Instagram, dan Whatsapp Down Selama 6 Jam, Mark Zuckerberg Sampaikan Permintaan Maaf 

Salah satu algoritmanya bahkan menyukai postingan yang memicu perpecahan dan kemarahan di antara pengguna.

Dilaporkan bahwa ketika karyawan memperhatikan itu dan mencoba memperbaikinya, mereka bertemu dengan penolakan Mark Zuckerberg.

Mereka khawatir tingkat interaksi pengguna Facebook akan turun.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Bloomberg


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x