“Kalau kita bergantung pada komoditas yang masih belum diolah itu kan nilai tambahnya sedikit. Per kilo biji kakao itu di sini sekitar Rp20.000. Tetapi kalau kita proses lagi, dengan smart factory ini bisa 10 kali lipat nilai tambahnya, sekitar Rp200.000 atau Rp250.000 per kilogram,” terang Eko. ***