Mengapa Meme di Twitter Cepat Populer? Alasannya Tak Boleh Disepelekan

- 7 Januari 2022, 10:06 WIB
Peneliti Australia ini meneliti alasan meme di Twitter begitu cepat populer, ternyata ada alasan di baliknya, begini selengkapnya.
Peneliti Australia ini meneliti alasan meme di Twitter begitu cepat populer, ternyata ada alasan di baliknya, begini selengkapnya. /Pixabay/Mizter_X94

PR BEKASI – Peneliti di Federation University Australia (Naomi Smith) dan Australian National University (Simon Copland) belum lama ini meneliti seputar meme di Twitter.

Di media sosial Twitter, tak jarang muncul meme yang menjadi populer hingga banyak diunggah atau dicuitkan penggunanya.

Peneliti ini meneliti penggunaan meme di Twitter di Amerika Serikat (AS) dalam hal isu tertentu yang pernah menyeruak.

“Kami menemukan bahwa meme (di Twitter) bergerak lebih cepat dari yang kita duga, terkadang muncul, menyebar dengan liar, dan mulai hilang dalam waktu kurang dari sehari,” ujar Smith dan Copland.

Baca Juga: Abaikan Chat Laura Anna, Ibu Gaga Muhammad Merasa Tak Perlu Respons: Apa Lagi yang Mau Dibahas?

Meme yang dipelajari peneliti itu adalah meme “30-50 feral hogs (30-50 babi liar)” beberapa waktu yang lalu.

Meme itu muncul diketahui setelah terjadi penembakan massal di AS pada Agustus 2019 silam.

Ada respons mengejutkan terkait meme yang diindikasikan sebagai respons atas penembakan massal tersebut.

“Pertanyaan bagi orang-orang di pedesaan Amerika – Bagaimana cara membunuh 30–50 babi liar yang menerobos ke halaman saya dalam 3-5 menit sementara anak-anak kecil saya sedang bermain?” berikut salah satu respons pengguna Twitter.

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 7 Januari 2022: Nino Ceraikan Elsa, Mama Sarah Turun Tangan hingga Beri Ancaman?

Ternyata meme populer di Twitter itu naik dan turun dalam waktu yang sangat cepat menurut Smith dan Copland.

Waktu yang dibutuhkan untuk meme itu populer di Twitter adalah 12 jam sebelum menghilang juga dengan sangat cepat.

Alasan cepat populernya meme tersebut adalah bahwa ruang di media sosial ternyata saling berhubungan satu sama lain secara tidak langsung.

“Ini adalah ruang online yang dihasilkan oleh engagement pengguna dengan aturan dan cara mereka sendiri untuk muncul dan merespons dengan hal yang tidak selalu sesuai dengan aturan algoritme platform.

Baca Juga: Terbongkar! Ikatan Cinta 7 Januari 2022: Reyna Cerita Soal Jessica, Aldebaran Yakin Irvan Ingin Balas Dendam

“Momen memetik juga berfungsi sebagai batu loncatan untuk diskusi lebih dalam di berbagai bentuk media lainnya, yang menggarisbawahi kekuatan politik dan budaya meme,” tutur Smith dan Copland.

Dikutip Pikiran-rakyat.Bekasi.com dari laman The Conversation, berdasarkan studi tersebut, ada peluang untuk memperkuat engagement sosial yang positif.

Hal itu diperlukan agar isu yang viral maupun meme yang populer di Twitter tersebut adalah hal-hal yang positif.***

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: The Conversation


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah