Black Girl Gamers, Komunitas Wanita Berkulit Hitam yang Jadikan Game Online Wadah Perlawanan Terhadap Rasisme

- 11 Maret 2020, 19:31 WIB
Jay Ann mendirikan Black Girl Gamers pada tahun 2015*
Jay Ann mendirikan Black Girl Gamers pada tahun 2015* /Metro.co.uk/

"Pengalaman buruk itu terjadi hingga hari ini," tutur Jay Ann.

Baca Juga: Tak Selamanya Buruk, Biarkan Bayi Menangis Sendirian Tidak Akan Hambat Pertumbuhan 

Banyak gamer dan streamer yang berasal dari ras kulit hitam ragu-ragu untuk bermain game online sebab mereka takut untuk menunjukkan wajahnya di depan orang lain.

Ketika orang-orang tahu bahwa mereka merupakan ras kulit hitam, mereka akan dijadikan sebagai target bullying.

Ketakutan para wanita kulit hitam itu bukannya tidak berdasar. Pelecehan seksual dan ras ini selalu terjadi hampir di setiap jenis kelompok game online.

Sebuah penelitian pada tahun 2019 menemukan bahwa dua dari tiga gamer wanita berkulit hitam telah dilecehkan secara rasis saat bermain game online.

53% di antaranya ditargetkan berdasarkan ras, agama, kemampuan, jenis kelamin, identitas gender, orientasi seksual, dan etnis mereka.

Baca Juga: Akibat Langka, Beredar Kabar Hand Sanitizer Bisa Digantikan oleh Bir untuk Cegah Virus Corona, Ini Faktanya 

Berdasarkan laporan dari Metro, berbagai pelecehan yang terjadi di dunia game online juga merupakan permasalahan yang sedikit rumit bagi pihak kepolisian. Bahkan hingga kini, ada lebih dari ribuan insiden yang tidak ditindak lanjuti dan dipantau oleh pihak berwenang.

Oleh sebab itulah, Jay Ann menciptakan Black Girl Gamers (BGG) sebagai solusi dari kebutuhan orang-orang kulit hitam akan game online yang aman dari tindakan rasisme.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Metro.co.uk


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x