Dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari Antara, Australia telah lebih dulu melakukan rapid test, hingga 17 Maret lalu mereka sudah melakukan lebih dari 80.000 tes untuk mendeteksi virus corona ini.
Mungkin sebagian orang terutama untuk masyarakat di Indonesia, alat Rapid test terdengar asing.
Berikut Pikiranrakyat-bekasi.com memberikan informasi bagaimana cara kerja alat rapid test di negara Australia.
Sebelum masuk ke rapid test, perlu diketahui seperti apa tes untuk mendeteksi virus corona secara umum.
Petugas medis akan mengambil sampel dari hidung atau dahak atau yang sering disebut dengan tes swab, melihat kecocokan kode genetik dengan virus corona.
Baca Juga: Usai Wali Kota Bogor Positif Virus Corona, Ridwan Kamil Siapkan Tes untuk 4 Kepala Daerah Jabar
Hasil tes akan dibawa ke laboratorium dan akan ditandaklanjuti dengan uji Polymerase Chain Reaction atau PCR.
Kemudian, sebelum dimasukkan ke mesin PCR, sampel tersebut akan diekstrak material genetiknya. Teknik PCR ini digunakan untuk melihat material genetik agar virus mudah dideteksi.
"Proses ekstraksi hingga hasil tes selesai biasanya memerlukan waktu enam jam," kata Ahli Patologi dari Sullivan Nicolaides, Michael Harrison.