Elon Musk Bantu Disabilitas Operasikan Ponsel dengan Pikiran, Uji Coba Chip Otak pada Manusia

- 23 Januari 2022, 12:58 WIB
Ilustrasi. Elon Musk segera melakukan uji coba menanamkan chip otak pada manusia untuk membantu disabilitas mengoperasikan ponsel dengan pikiran.
Ilustrasi. Elon Musk segera melakukan uji coba menanamkan chip otak pada manusia untuk membantu disabilitas mengoperasikan ponsel dengan pikiran. /Pixabay/Gerd Altmann

PR BEKASI – Penggunaan ponsel pintar hanya dengan kekuatan pikiran sepertinya akan segera terwujud.

Baru-baru ini jutawan Elon Musk dilaporkan akan segera mengembangkan chip untuk dipasangkan pada otak manusia.

Chip otak tersebut diharapkan bisa membantu disabilitas lumpuh untuk mengoperasikan ponsel pintar hanya dengan pikiran mereka.

Lewat salah satu perusahaannya yang bernama Neuralink, Elon Musk dikabarkan telah mulai melakukan perekrutan karyawan.

Baca Juga: Drama Ikatan Cinta 23 Januari 2022: Wira Tertangkap, Irvan Terpojok dan Tidak Bisa Lepas dari Jeratan Polisi?

Diketahui, Neuralink didirikan oleh Elon Musk pada 2016 yang bertujuan untuk mengembangkan chip otak yang menghubungkan manusia dengan komputer.

Setelah merekrut karyawan, pria kelahiran Afrika Selatan tersebut berencana untuk menjalankan uji klinis chip otak untuk menghubungkan otak manusia ke komputer.  

“Kami akan segera melakukan uji coba, saya berharap chip otak ini dapat membantu orang lumpuh mengontrol perangkat seperti ponsel pintar hanya dengan menggunakan pikiran mereka,” katanya.

Menurutnya, perusahaannya tersebut akan menggunakan metode yang menjembatani sinyal antara neuron begitu pengujian pada manusia dimulai.

Baca Juga: Siapkan Kain Kafan dan Kuburan, Dorce Gamalama Beri Pesan ke Anaknya: Kamu Jangan Sakitin Mamah

Rencana chip otak tersebut pertama kali digemborkan oleh Neuralink pada April 2021 saat mereka menyebarkan hasil uji coba chip otak kepada monyet.

Uji coba tersebut memperlihatkan bahwa monyet yang dipasang chip otak bisa bermain video game hanya dengan menggunakan pikiran.

Untuk uji coba pada manusia, Elon Musk mengatakan akan menerapkan pada disabilitas yang mengalami cedera tulang parah.

"Kami akan menggunakan subjek orang yang mengalami cedera tulang belakang untuk mengembalikan fungsionalitas seluruh tubuh mereka dengan menggunakan chip otak,” katanya.

Baca Juga: Tewaskan Ribuan Orang, 5 Tsunami Ini Jadi Bencana Terbesar di Zaman Modern

Rencananya, Neuralink akan menanamkan chip otak pada manusia pada 2022 berdasarkan pernyataan pada bulan lalu.

Namun, rencana tersebut harus tetap menunggu persetujuan terlebih dahulu dari Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA).

Gagasan penanam chip pada otak manusia pertama kali muncul dari seorang pria disabilitas bernama Philip O'Keefe yang mengaku membuat cuitan Twitter hanya dengan pikiran.

Pria Australia berusia 62 tahun tersebut sekarang dapat mengoperasikan ponsel pintar dan komputernya hanya dengan menggunakan pikiran.

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 23 Januari 2022: Burger Beracun Diselidiki, Angga Tertawa Puas Lihat Irvan Ketar-ketir

Cuitan pengakuan O'Keefe tersebut diunggah di akun Twitter Synchron yang dirinya mengaku chip otak ditanamkan padanya.

“Tidak perlu penekanan tombol atau suara. Saya membuat tweet ini hanya dengan memikirkannya,” bunyi cuitan tersebut.

"Sekarang, saya hanya memikirkan di mana di komputer yang ingin saya klik, dan saya dapat mengirim email, bank, toko, dan sekarang mengirim pesan ke dunia melalui Twitter," tuturnya.

Tak hanya itu, dirinya juga mengaku dapat mengemudikan sepeda dengan pikiran setelah chip tersebut tertanam di otaknya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Express, Minggu, 23 Januari 2022.***

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x