Menurut Direktur Pemasaran NPC Lab M. Teguh Alimudin, drone dengan 6 baling-baling yang digunakan untuk menyemprotkan disinfektan di Kebangsren bisa mengangkut 20 liter cairan disinfektan.
"Kali ini kita isi disinfektan sesuai batas maksimal yaitu 20 liter, dan ini lebih bisa menjangkau kemana-mana," terangnya.
Pemerintah Kota Surabaya juga mengerahkan pasukan tim Walang Kadung dari Dinas Pemadam Kebakaran untuk mensterilkan rumah warga menggunakan cairan disinfektan.
"Semua kita optimalkan, termasuk tim Walang Kadung juga keliling," lanjut Risma.
Baca Juga: Sejak Kemunculan Pertama, Polisi Tetapkan 41 Tersangka Penyebaran Berita Hoaks Virus Corona
Wali Kota yang telah menjabat 2 periode ini juga mengingatkan selama penyemprotan disinfektan di Kampung Kebangsren ini, warga agar menjaga jarak aman minimal satu meter dari orang lain untuk menghindari penularan virus corona.
Risma meminta kepada warga agar tidak keluar rumah jika tidak mendesak.
Juga meminta ketua rukun tetangga dan rukun warga untuk memantau pemenuhan kebutuhan makanan warga.