Bocornya Data Pengguna Tokopedia, Pakar Keamanan Siber: Dijual di Dark Web

- 4 Mei 2020, 03:20 WIB
DISPLAY logo Tokopedia.*
DISPLAY logo Tokopedia.* /ANTARA/

PIKIRAN RAKYAT - Sejak Sabtu, 2 Mei 2020 ramai diberitakan bahwa 15 juta data pengguna Tokopedia bocor.

Melalui laporan dari pemilik akun Twitter @underthebreach, seorang peretas dalam forum bernama RaidForums mengklaim bahwa dirinya telah meretas Tokopedia pada Maret lalu.

Data yang diperoleh berupa alamat email, hash kata sandi, dan nama pengguna.

Baca Juga: Cek Fakta: Buku Farmers Almanac Disebut Sudah Prediksi Pandemi Corona, Simak Faktanya

Berdasarkan laporan terbaru yang dikutip oleh pikiranrakyat-bekasi.com dari Antara, pihak Tokopedia membenarkan adanya upaya pencurian data penggunanya.

"Saat ini kami terus melakukan investigasi dan belum ada informasi lebih lanjut yang dapat kami sampaikan," kata VP of Corporate Communication Tokopedia, Nuraini Razak dalam keterangan tertulisnya Sabtu, 2 Mei 2020.

"Namun, Tokopedia memastikan informasi penting pengguna seperti password tetap berhasil terlindungi," ujarnya.

Baca Juga: Dihujani Makian Hingga Disebut Orang Gila, Curahan Hati Petugas Medis Melawan Corona

Demi menjaga keamanan akun di platform belanja daring tersebut, Tokopedia menganjurkan para penggunanya untuk mengganti kata sandi secara berkala.

Saat ini, Tokopedia memiliki keamanan berlapis one time password atau OTP, yang hanya bisa diakses dalam kurun waktu tertentu.

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x