Dihujani Makian Hingga Disebut Orang Gila, Curahan Hati Petugas Medis Melawan Corona

- 3 Mei 2020, 20:18 WIB
ILUSTRASI virus corona.*
ILUSTRASI virus corona.* /FERNANDO ZHIMINAICELA/PIXABAY /

PIKIRAN RAKYAT - Kenyataan pahit menimpa petugas medis yang bertugas menangani pasien virus corona atau Covid-19.

Selain lelah bersimbah peluh karena kehabisan tenaga, mereka juga harus kuat menerima cacian pasien.

Sejumlah petugas medis di Surabaya mengaku sering dimarahi bahkan dicaci saat melakukan penyelidikan epidemiologi atau tracing orang dalam pemantauan (ODP) dan orang tanpa gejala (OTG) Covid-19.

"Di puskesmas itu kan ada beberapa tim yang diterjunkan. Tim itu punya grup WhatsApp dan cerita merekadi grup itu hampir sama semua. Ada yang dimarahi dan ada yang dicaci," kata Fiqqi Fierly, petugas medis Puskesmas Krembangan Selatan Surabaya, Minggu 3 Mei 2020 sebagaimana dilaporkan Antara.

Baca Juga: Cek Fakta: Tersiar Kabar Ada Simbol Indikasi Rumah Akan Didatangi Maling, Simak Faktanya

Fiqqi bahkan sempat disebut orang gila oleh pasien saat dia melakukan tracing.

Tak jarang, juga petugas medis disebut tidak punya pekerjaan. Makian lainnya yang tidak enak didengar kerap didapat.

Akan tetapi, menelusuri perjalanan dan mengawasi pasien harus dilakukan karena merupakan bagian dari tugas.

"Yang paling sulit itu ketika ada OTG dan tidak sadar bahwa dia sakit sehingga menolak diisolasi dan diobati. Mereka selalu bilang, ‘Saya ini sehat, kenapa harus diobati.’ Hal yang seperti itu yang sangat butuh perjuangan. Luar biasalah pokoknya," tutur Fiqqi.

Halaman:

Editor: Yusuf Wijanarko

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x