Selain Asteroid, Ini Penampak Komet 'Cantik' Swan yang Bisa Dinikmati di Bulan Mei

- 4 Mei 2020, 20:45 WIB
FOTO Komet SWAN yang dapat dinikmati waktu subuh di sejumlah wilayah di Indonesia.*
FOTO Komet SWAN yang dapat dinikmati waktu subuh di sejumlah wilayah di Indonesia.* /NASA/

PIKIRAN RAKYAT - Observatorium Bosscha menyebut bahwa fenomena luar angkasa yaitu Komet Swan dapat terlihat mulai Sabtu kemarin, 2 Mei hingga 18 Mei 2020 nanti.

Menariknya komet ini bisa saja diamati tanpa bantuan alat khusus, bahkan pergerakan komet tersebut bisa diambil fotonya menggunakan kamera DSLR.

Komet SWAN bakal sering terlihat mulai pukul 5.00 WIB hingga 5.45 WIB.

Bagi Anda yang ingin mengabadikan fenomena langit ini menggunakan kamera DSRL, sangatlah mudah. Arahkan kamera DSLR ke Timur lalu ambil foto dengan ISO yang tinggi dan waktu bukaan (aperture) sekitar 30 detik.

Baca Juga: Satu Rekan Youtuber Ferdian Paleka Diserahkan sang Ibu ke Polrestabes Bandung 

Komet merupakan batuan kecil yang berada di Tata Surya dan diselimuti es. Saat mendekati Matahari, komet akan melepaskan debu dan gas yang tampak seperti ekor. Meski begitu, tidak semua komet memiliki ekor yang panjang.

Masyarakat umum mengenal komet ini sebagai bintang berekor, walaupun tentu saja sebenarnya bukanlah bintang.

Dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari akun resmi Instagram Observatorium Bosscha, komet SWAN pertama kali ditemukan 10 April 2020 oleh astronom amatir asal Australia bernama Michael Mattiazzo.

Saat itu, Mattiazzo berhasil membidik komet menggunakan kamera SWAN yang terpasang di satelit SOHO (satelit milik Badan Antariksa Eropa dan NASA untuk mengamati Matahari selama 24 jam).

Baca Juga: Update Corona Bekasi Senin 4 Mei 2020: 245 Pasien Positif dan 95 Sembuh 

Lalu ia membandingkan 17 foto yang dihimpun sejak 25 Maret hingga 11 April 2020 dan menamai benda langit ini dengan nama resmi C/2020 F8 atau SWAN.

Menurut prediksi pihak Bosscha, komet SWAN ini akan memiliki kecerahan mencapai 6 magnitudo pada pertengahan bulan Mei.

"Ini berarti SWAN akan dapat terlihat tanpa perlu alat bantu tetap tentu saja, syaratnya kamu harus berada di tempat gelap, jauh dari polusi cahaya, dan horison Timur yang tidak terhalang bangunan atau pohon," tulis Bosscha.

Tak hanya itu, dalam unggahannya pihak Bosscha juga menampilkan gambar simulasi posisi komet SWAN yang diamati di kota Bandung, Jawa Barat tanggal 2 hingga 15 Mei 2020 pukul 05.00 WIB.

Baca Juga: Seperti Cerita Karun, Mumi Perempuan 3.500 Tahun Ditemukan Terkubur Bersama Mahar Kawinnya 

Bosscha memprediksi bahwa ekor komet akan semakin memanjang seiring mendekatnya komet ke Matahari. Namun itu akan sulit diamati jika tanpa alat bantu.

Dilansir dari Forbes, pada pertengahan April 2020, gambar luar biasa Komet diambil oleh Gerald Rhemann di Namibia yang menangkap Komet Swan yang bercahaya hijau dan buntut ion birunya yang panjang dan terperinci.

Damian Peach, seorang astrophotographer dari Inggris bahkan menyebut C / 2020 F8 (SWAN) sebagai komet terbaik yang pernah ia lihat dalam beberapa tahun.***

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x