Baca Juga: Mantan Suami Mawar AFI Ungkap Alasan Nikahi Babysitter: Saya Butuh Istri yang Dekat dengan Anak Saya
Sebelumnya wilayah Chernobyl adalah bagian dari Uni Soviet, negara yang pernah berdiri sejak 1921 sebelum bubar pada 1991 lalu.
Bencana meledaknya reaktor itu terjadi pada 26 April hingga 4 Mei 1986, kini reaktor itu berada dalam kekuasaan Rusia.
Meledaknya reaktor itu adalah bencana paling buruk dalam sejarah pengelolaan nuklir di dunia melebihi Fukushima dan ledakan lainnya.
Total ada 4 reaktor yang masing-masingnya memproduksi 1000 megawatt tenga listrik sejak 1977-1983 silam.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Taurus 26 Februari 2022, Akan Ada Keajaiban di Tempat Kerja
Reaktor yang berada di unit 4 diketahui meledak saat para teknisi sedang berusaha melakukan ekspreimen yang berujung petaka.
Kala itu telah dinyalakan alarm darurat. Meski begitu, ledakan tak terelakkan terjadi hingga mengeluarkan sejumlah banyak bahan radioaktif ke atmosfir.
30 ribu warga sekitar reaktor itu dievakuasi pada 27 April 1986, dikutip Pikiran-rakyat.Bekasi.com dari laman Britannica.
Diketahui ada bahan radioaktif di udara yang sangat berbahaya jika dihirup oleh hidung manusia, totalnya mencapai 50 hingga 185 juta dalam bentuk elemen kimia.