Network
PR BEKASI – Simak informasi senjata kuno paling mematikan dalam sejarah sebelum adanya senjata api dan nuklir.
Sejarah peradaban manusia tidak pernah terlepas dari konflik dan pertentangan dan kejatuhan yang dapat berujung dengan peperangan.
Munculnya peperangan dalam sejarah manusia berdampak pada berkembangnya teknologi persenjataan.
Dewasa ini, senjata nuklir adalah senjata yang paling berbahaya di muka Bumi.
Baca Juga: Ikatan Cinta 5 Maret 2022: Kondisi Al dan Andin Kritis, Reyna Terus Menangis Rindu Orang Tuanya
Sejarah mencatat bom nuklir mampu merenggut sedikitnya 129.000 jiwa dalam sekejap, bom nuklir pertama kali digunakan saat Perang Dunia II di Hiroshima dan Nagasaki, Jepang.
Pemboman ini pun menjadi satu-satunya penggunaan senjata nuklir dalam sejarah peradaban manusia.
Namun, jauh sebelum adanya senjata nuklir, peradaban manusia pun telah mencatat berbagai senjata kuno yang mematikan.
Berikut 5 senjata kuno paling mematikan dalam sejarah manusia, sebelum senjata api dan nuklir dirangkum Pikiranrakyat-Bekasi.com dari berbagai sumber:
Baca Juga: Agensi Pledis Entertainment Umumkan S Coups SEVENTEEN Positif Covid-19
5. Goedendag
Senjata ini digunakan pada abad ke-14, terutama selama Perang Prancis-Flemish.
Senjata ini pada dasarnya adalah tongkat kayu dengan panjang setidaknya 152 cm dengan ujung lebar yang memiliki paku logam yang tajam.
Dalam Pertempuran Golden Spurs, sebanyak 500 ksatria Prancis kehilangan nyawa oleh Goedendag.
Baca Juga: Viral Minimarket Terpaksa Tutup karena Aksi Ricuh Emak-emak yang Diduga Ingin Membeli Minyak Goreng
4. Pata
Pasukan Maratha secara tradisional dilatih untuk bertarung dengan dua Pata.
Mereka memegang satu di masing-masing tangan. Senjata ini mirip pedang yang disatukan dengan sarung tangan besi.
Cara lain menggunakan senjata adalah, Pata di satu tangan dan sabuk, lembing, atau kapak ada di tangan lain.
Baca Juga: Viral Minimarket Terpaksa Tutup karena Aksi Ricuh Emak-emak yang Diduga Ingin Membeli Minyak Goreng
Daya dorong senjata ini menjadikan pedang pata sebagai senjata favorit para prajurit kavaleri (prajurit yang bertempur menunggang kuda).
4. Gauntlet Dagger
Perang Dunia I melibatkan banyak perang parit (sejenis pertempuran saat pasukan lawan bertarung dari parit yang saling berhadapan).
Untuk bisa bertarung dalam jarak dekat secara efektif, tentara saat itu menciptakan senjata mematikan darurat seperti Gauntlet Daggers.
Baca Juga: Jadwal dan Lokasi Vaksinasi Covid-19 di Bekasi Besok, Tersedia Dosis 1 Sampai 3
Belati ini memiliki baju besi kasar untuk lengan bawah dan pisau menonjol keluar dari kepalan tangan.
2. Shuriken
Senjata ini dimaksudkan sebagai senjata tersembunyi untuk pertahanan diri daripada serangan langsung.
Namun senjata ini tetap mematikan sebab biasanya diarahkan pada bagian tubuh yang terbuka seperti mata, tangan, wajah.
Baca Juga: Mohammed bin Salman Sebut Arab Saudi Siap Jadi Penengah Konflik Rusia dan Ukraina
Efek dari shuriken adalah untuk menghasilkan serangan seolah-olah dilakukan oleh pendekar pedang yang tak terlihat.
1. Macuahuitl
Senjata ini lazim digunakan di Mesoamerika termasuk suku Aztec dan suku Maya.
Senjata ini merupakan pentungan kayu yang dilengkapi dengan bilah-bilah yang terbuat dari batu obsidian.
Baca Juga: Ikatan Cinta 5 Maret 2022: Keajaiban Terjadi pada Andin dan Balon Biru usai Seseorang Beri Doa
Macuahuitl merupakan senjata yang cukup tajam untuk bisa memenggal kepala seseorang.
Menurut catatan sejarah Bernal Díaz del Castillo (salah satu conquistador Hernán Cortés), senjata ini bahkan dapat memenggal seekor kuda.
Demikian senjata kuno paling mematikan sebelum adanya senjata api dan nuklir.***
