2. Perang di Darat dan Senjatanya
Di dua front utama di timur dan utara, Rusia sejauh ini tidak banyak menunjukkan kemajuannya, dengan dua kota terbesar Ukraina, Kyiv dan Kharkiv, bertahan menghadapi pemboman yang semakin intens.
Warga sipil Ukraina mendukung pasukan reguler saat mereka mencoba untuk mengusir kemajuan Rusia, termasuk melalui unit pertahanan sipil dan milisi independen yang telah terbentuk di seluruh daratan Ukraina.
Senjata di darat diantaranya NLAW Senjata Anti-tank Ringan Generasi Berikutnya atau Tank Tempur Utama dan Senjata Anti-tank Ringan dan peluru kendali Javelin.
Baca Juga: Pasukan Rusia Kepung Kiev dari Segalah penjuru, Ibu Kota Ukraina Terancam Jatuh
Untuk senjata paling berbahaya Drone Bayraktar TB2 yang disuplai Turki untuk Ukraina melawan Rusia, senjata ini sukses memukul mundur pasukan Rusia.
Kemudian MAM-L smart micro munition senjata mematikan milik Ukraina ini juga berbahaya, pasalnya berbentuk pesawat tak berawak.
3. Senjata dan Strategi Taktik Pengepungan
Rusia telah mengubah strateginya dari menyerang langsung pertahanan Ukraina menjadi perang pengepungan dalam beberapa hari terakhir.
Pasukan Rusia memperingatkan penduduk Kyiv untuk meninggalkan rumah mereka pekan lalu sebelum membombardir kota dan menghujani Kharkiv dengan roket.