PR BEKASI - Para ilmuwan telah menemukan planet ekstrasurya atau di luar tata surya galaksi Bimasakti yang berpotensi dihuni dan bintangnya merupakan 'cermin' dari kehidupan Bumi dan Matahari.
Para ahli dari Institut Max Planck untuk Penelitian Sistem Tata Surya di Gottingen, Jerman memimpin tim internasional dalam penemuan pasangan bintang-planet ekstrasurya.
Selain itu, Observatorium Sonneberg di Jerman, Universitas Gottingen, Universitas California di Santa Cruz, dan NASA juga ikut berpartisipasi dalam penelitian ini.
Baca Juga: Polisi Berhasil Tangkap 1 Pelaku di Cikarang, Perampokan Berkedok Pengamen di Angkot
Penelitian ini sudah diterbitkan dalam jurnal yang berjudul 'Astronomi dan Astrofisika'.
Dilansir dari Fox News, Selasa 9 Juni 2020, Max Planck Institute menjelaskan bahwa Exoplanet KOI-456.04 ukurannya dua kali kurang dari Bumi, tetapi mengorbit bintang seperti Matahari.
Bintang ini berjarak hanya 3.000 tahun cahaya dari tata surya. Satu tahun cahaya yang mengukur jarak di ruang angkasa, sama dengan sekitar 6 triliun mil.
"KOI-456.04 berada di wilayah zona layak huni, di kisaran jarak sekitar bintang yang mengakui air permukaan cair di planet mirip Bumi, yang sebanding dengan posisi Bumi di sekitar Matahari," kata para ilmuwan seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com.
Baca Juga: Rehabilitasi di RSKO Cibubur Dilakukan Hari Ini, Widi Mulia Akan Dampingi Dwi Sasono