Miliki Bintang Serupa Matahari, Ilmuwan Klaim Temukan Planet Ekstrasurya yang Berpotensi Dihuni

- 9 Juni 2020, 10:38 WIB
PENAMPAKAN cakrawala Bumi saat Matahari terbenam di atas Samudra Pasifik.*
PENAMPAKAN cakrawala Bumi saat Matahari terbenam di atas Samudra Pasifik.* /Dok. NASA/

Para ahli juga mencatat bahwa bintang induk KOI-456.04 tidak seperti bintang pusat dari kebanyakan planet ekstrasurya lainnya.

"Bintang inangnya yang disebut Kepler-160, sebenarnya memancarkan cahaya seperti bintang-bintang pusat dari hampir semua exoplanet lain, di sisi lain memancarkan radiasi inframerah lebih kecil dan lebih redup ketimbang Matahari dan karenanya termasuk dalam kela bintang katai merah," kata Max Planck Intitute.

Para ilmuwan menggunakan algoritma pencarian baru untuk menemukan kandidat planet KOI-456.04 yang memiliki jari-jari bumi 1.9 dan periode orbit 378 hari.

"Kondisi permukaan pada KOI-456.04 bisa serupa dengan yang diketahui di Bumi, asalkan atmosfernya tidak terlalu masif dan tidak mirip dengan Bumi," ucapnya.

Baca Juga: Perbatasan Eropa Akan Kembali Dibuka Juli, Republik Ceko Ditunjuk Uni Eropa Jadi Percontohan 

"Jumlah cahaya yang diterima dari bintang inangnya sekitar 93 persen dari sinar matahari yang di terima di Bumi," ujarnya.

Namun para ahli juga mencatat bahwa lebih banyak data diperlukan untuk secara resmi menyatakan KOI-456.04 adalah planet.

"Saat ini tidak dapat dikesampingkan sepenuhnya bahwa KOI-456.04 pada kenyataannya adalah kebetulan statistik atau kesalahan pengukuran sistematis bukannya planet asli," ujarnya.

Timnya telah memperkirakan kemungkinan sifat planet KOI-456.04 yakni sekitar 85 persen. Sementara untuk mendapatkan status sepenuhnya planet formal membutuhkan setidaknya sebanyak 99 persen.***

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Fox News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x