Itu menjadi surat kabar dengan bahasa Inggris pertama di Indonesia saat itu.
Selain itu, The Indonesian Observer saat itu menjadi satu-satunya publikasi dengan bahasa Inggris di Indonesia selama lebih dari satu dekade.
Lebih lanjut, dalam majalah tersebut juga menangkap tentang aspirasi dan kesulitan bangsa yang baru merdeka untuk khalayak global.
Baca Juga: Vaksinasi Booster di Kabupaten Bekasi Hari Ini, Catat Lokasi dan Jadwalnya!
Profil dan perjalanan karier Siti Latifah Herawati Diah
Sosok Siti Latifah Herawati Diah ini sempat mengenyang pendidikan terkait jurnalisme di New York.
Yakni di Barnard College. Kemudian setelah lulus dia kembali ke Indonesia.
Dia juga pernah menjadi seorang reporter untuk United Press International atau UPI.
Baca Juga: Langsung Tidur Setelah Makan Sahur Ternyata Berbahaya Bagi Kesehatan, Simak Penjelasannya
Diketahui jika dia pernah memimpin upaya dalam mendeklarasikan Komplek Candi Borobudur sebagai situs warisan dunia UNESCO.