Larangan China terhadap Smartphone Asing Berdampak pada Raksasa Teknologi Global seperti iPhone dan Samsung

- 19 Desember 2023, 11:57 WIB
Ilustrasi ponsel Samsung dan Apple iPhone.
Ilustrasi ponsel Samsung dan Apple iPhone. /Phone Arena/

PATRIOT BEKASI - Beberapa tahun terakhir, China telah mengambil langkah-langkah tegas dalam regulasi teknologi, termasuk larangan terhadap penggunaan smartphone asing, seperti iPhone dan Samsung.

Larangan ini, yang awalnya diterapkan di beberapa negara bagian tertentu, kini telah menyebar ke delapan provinsi, termasuk wilayah pesisir yang makmur, sehingga meningkatkan kekhawatiran akan dampaknya terhadap pasar ponsel pintar global.

Perihal larangan tersebut, pemerintahan China berkeinginan untuk mengurangi ketergantungan pada teknologi yang berbasis di Amerika Serikat.

Pemerintah Tiongkok telah mengarahkan perusahaan-perusahaan yang berafiliasi dengan negara dan kantor-kantor pemerintah untuk melarang penggunaan smartphone non-China di kalangan karyawan mereka.

Baca Juga: Momen Sasuke Jadi Pohon, Ini Link Baca Boruto Two Blue Vortex Chapter 5 sub Indo

Larangan tersebut mencakup perangkat-perangkat populer seperti iPhone dan ponsel Samsung Galaxy, dan karyawan disarankan untuk tidak membawa perangkat-perangkat tersebut ke tempat kerja.

Keputusan ini diambil sebagai upaya untuk melindungi dan memajukan produsen smartphone lokal, seperti Huawei, Xiaomi, dan Oppo.

Larangan ini juga mencakup serangkaian regulasi terkait keamanan data dan privasi, yang menurut pemerintah China, bertujuan untuk melindungi kepentingan nasional dan keamanan informasi.

Meskipun bantahan diberikan oleh pemerintah China secara resmi bahwa mereka melarang ponsel iPhone dan Samsung.

Namun, sebagaimana tim PikiranRakyat-PatriotBekasi.com mengutip dari Reuters, laporan menunjukkan tingkat penegakan hukum yang berbeda-beda di berbagai lembaga pemerintah, dan para pegawai diinstruksikan untuk memilih merek lokal.

Langkah yang diambil pemerintah China tersebut diduga akan memicu dampak besar tehadap pasar ponsel global, terutama jenama Samsung dan Apple.

Antisipasi penurunan penjualan iPhone dan ponsel Samsung di Tiongkok, pasar ponsel pintar terbesar di dunia, telah menyebabkan penurunan saham Apple.

Selain itu, larangan tersebut telah menimbulkan efek domino, berdampak pada harga saham pemasok Apple, termasuk LG Innotek dan Minebea Mitsumi.

Menanggapi larangan tersebut, perusahaan-perusahaan kecil di kota-kota tingkat rendah dilaporkan mengeluarkan arahan langsung kepada karyawannya untuk berhenti menggunakan telepon non-China.

Penyebaran larangan yang tidak resmi ini menyoroti implikasi yang lebih luas terhadap produsen ponsel pintar asing yang beroperasi di China.

Meskipun Apple belum memberikan tanggapan segera terhadap larangan tersebut, analis pasar memperkirakan penurunan signifikan dalam penjualan iPhone, yang berdampak pada pendapatan Apple dalam beberapa bulan dan tahun mendatang.

Sebaliknya, perusahaan lokal Tiongkok seperti Huawei siap mengambil manfaat dari larangan tersebut karena mengalami peningkatan penjualan ponsel pintar.

Ketika larangan tersebut semakin meningkat dan semakin banyak lembaga Tiongkok serta perusahaan yang didukung negara menerapkan larangan tersebut kepada staf mereka, lanskap teknologi global menghadapi tantangan yang terus berlanjut.

Larangan China terhadap smartphone asing seperti iPhone dan Samsung telah menciptakan perubahan besar dalam lanskap industri teknologi global.

Sementara raksasa teknologi global berupaya beradaptasi dan mencari cara baru untuk berkembang, perubahan ini memberikan dorongan bagi perusahaan lokal China untuk meraih dominasi dalam pasar smartphone.***

Editor: M Hafni Ali


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah