ShopBack pun menegaskan bahwa cashback dan kata sandi pengguna tetap aman dan terenkripsi.
“Saat ini, tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa terdapat informasi yang disalahgunakan, meskipun kemungkinan itu tetap ada,” kata pihak ShopBack.
Aplikasi tersebut pun mengimbau para pengguna untuk tidak menggunakan kata sandi yang sama dengan yang digunakan di aplikasi lainnya.
Baca Juga: Mantan Anggota Tim Mawar Masuk Kemenhan, KontraS: Bukti Pemerintah Abai terhadap Isu Pelanggaran HAM
Sementara itu, RedDoorz juga mengirimkan surat elektronik serupa kepada pelanggannya.
Jaringan penginapan budget online tersebut mengakui adanya akses tidak sah masuk dalam sistemnya yang melibatkan data pengguna pelanggan pada awal September lalu.
“Kami meyakini bahwa data telah disusupi. Jenis pelanggaran data, termasuk nama pelanggan, email, nomor telepon, alamat, dan rincian pemesanan,” tulis RedDoorz.
Baca Juga: Diklaim Ampuh Sembuhkan Pasien Covid-19, Berikut 5 Rekomendasi Obat untuk Lawan Virus Corona
Meski begitu, RedDoorz mengatakan bahwa data yang terkait informasi keuangan pengguna, seperti kartu kredit dan kata sandi masih aman.
Perusahaan tersebut juga mengatakan telah mengambil langkah untuk menginvestigasi sekaligus melakukan evaluasi pada sistem IT.